: Serahkan Buku: Kadisarpustaka Kapuas Dr. H. Suwarno Muriyat, S.Ag.M.Pd didampingi sejumlah Kabid, Kasi, Arsiparis dan Pustakawan menyerahkan dua buah buku hasil karyanya kepada Saleh selaku Ketua DPRD Kabupaten Barito Kuala Kalsel yang didampingi Ketua dan Anggota Komisi II dan Kabag Protokol, Kamis (28/12) siang di Loby Disarpustaka Kapuas
Oleh MC KAB KAPUAS, Jumat, 29 Desember 2023 | 13:32 WIB - Redaktur: Juli - 36
Kuala Kapuas, InfoPublik – Ketua DPRD Kabupaten Barito Kuala, Saleh memimpin 11 Anggota Komisi II dan 3 Pejabat Setwan melakukan Studi Komparatif terhadap Pelaksanaan Perda Penyelenggaraan Kearsipan pada Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Disarpustaka) Kapuas, Kamis (28/12/2023).
Kedatangan Pimpinan dan Anggota Legislatif Kabupaten Batola Kalsel itu disambut langsung Kadisarpustaka Kapuas H.Suwarno Muriyat beserta Kabid, Pustakawan dan Arsiparis seraya menjelaskan sejumlah program dan penghargaan kearsipan maupun perpustakaan.
“Tahun 2023 ini Pemerintah Kabupaten Kapuas melalui Disarpustaka meraih Prestasi Nilai Indeks Tingkat Digitalisasi Arsip Kategori 75,81 (BB, Sangat Baik), Pengawasan Arsip Eksternal Kategori BB dari Kepala Arsip Nasional RI sehingga menempatkan Kapuas pada Peringkat Pertama se-Kalteng Perpustakaan Disarpustaka juga telah terakredsitasi B dan 2023 ini perpustakaan Desa Bungai Jaya Kecamatan Basarang dinobatkan sebagai Juara Pertama se-Kalteng dan Perpustakaan SMPN 3 Selat menjadi juara harapan 2," jelas Suwarno Muriyat.
Pria yang juga Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kapuas ini menambahkan, jika semua prestasi yang diraih sepanjang 2023 ini tidak terlepas dengan adanya aturan atau regulasi dari Pemerintah Kabupaten Kapuas tentang Perpustakaan dan Kearsipan.
Ketua DPRD Kabupaten Batola Kalsel menyatakan kekagumannya atas prestasi Disarpustaka Kapuas dan akan menginfokan hal ini kepada Kepala Dispursip Batola.
“Setelah mendengar penjelasan Pak Kadis kami merasa termotivasi untuk menerapkan berbagai program inovasi, kolaborasi dan regulasi dari Pemkab Kapuas di bidang Kearsipan dan Perpustakaan," jelas Saleh.
Studi Komparatif yang berlangsung selama sehari, selain diisi dengan diskusi oleh kedua pihak juga meninjau ruang baca anak dan dewasa, pusat pengelolaan arsip, aplikasi Srikandi, serta Pojok Baca Digital (Pocadi). (MC Kab Kapuas/hmskmf)