: Pj Gubernur Kaltim Serahkan Alsintan Kepada 19 Kelompok Tani Di Kecamatan Babulu
Oleh MC KAB PENAJAM PASER UTARA, Kamis, 28 Desember 2023 | 17:41 WIB - Redaktur: Kusnadi - 57
Penajam, InfoPublik – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaltim menyerahkan puluhan alat mesin pertanian (alsintan) kepada 19 kelompok tani yang ada di Kecamatan Babulu, dalam rangka untuk mendukung sektor pertanian di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Kamis (28/12/2023) bertempat di Kantor Desa Sumber Sari Kecamatan Babulu.
Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik yang didampingi Pj Bupati PPU Makmur Marbun dan anggota DPRD Provinsi Kaltim H.Yusuf Mustafa menyerahkan secara langsung bantuan alsintan kepada perwakilan kelompok tani.
Dalam laporan Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Kaltim Agus Tianur manyampaikan bahwa alsintan yang diserahkan hari ini berupa combine harvester 8 unit, handsprayer 150 unit, dan pompa air 140 unit yang di bagikan kepada 19 kelompok tani yang terdiri dari 13 Kelompok tani dari Desa Sumber Sari dan 6 kelompok tani Desa Gunung Makmur.
Sementara Pj Bupati PPU Makmur Marbun dalam sambutannya menyampaikan bantuan ini tidak hanya berarti bagi para kelompok tani di Desa Sumber Sari, tetapi juga menjadi langkah awal dalam mewujudkan impian bersama untuk menjadikan Kabupaten PPU sebagai lumbung pangan di Provinsi Kaltim.
"Bantuan alat pertanian yang diserahkan hari ini, bukan hanya bantuan semata, melainkan sebagai modal awal yang sangat berharga untuk meraih cita-cita besar kita," ungkapnya.
Makmur Marbun juga menambahkan bahwa bantuan ini juga menjadi salah satu instrumen nyata mendukung program tersebut dan menjadikan pertanian sebagai sektor yang mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap ketahanan pangan di tingkat regional.
"Terlebih lagi saat ini Kabupaten PPU telah menjadi serambi Nusantara, jika ibu kota negara sudah secar resmi dipindahkan, dibutuhkan pasokan beras kurang lebih 459 ribu ton pertahun, dengan estimasi jumlah penduduk sebanyak lima juta penduduk, sebagai imbas dari migrasi ke ibu kota negara," pungkasnya.
Dalam arahannya Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik mengatakan bahwa Kecamatan Babulu merupakan salah satu wilayah yang sangat potensial bagi pertanian yang sekaligus disiapkan sebagai lumbung pangan di Kaltim bahkan nasional.
Untuk itu, kata dia, sektor pertanian di Kabupaten PPU ini harus terus mendapat dukungan baik dari pemerintah Kabupaten PPU maupun Pemerintah Provinsi Kaltim.
"Kami berharap bantuan-bantuan tersebut bisa membuat semangat bagi petani kita," kata Akmal.
Lanjut dia mengatakan bahwa salah satu kerisauan dirinya selama ini adalah tingginya alih fungsi pertanian ke perkebunan sawit khususnya di Kecamatan Babulu.
Namun, kata dia, bahwa pemerintah juga tidak mungkin melarang masyarakat menanam sawit, karena itu juga hak masyarakat. Terapi jika alasan masyarakat mengkonversi lahan karena tidak ketersediaan air, maka dari itu kebutuhan air lah yang pertama harus dibenahi.
"Itulah kenapa kita harus terus turun ke lapangan karena kita berharap teman-teman Forkopimda, pak bupati, pak dandim, pak kapolres, ayo bersama-sama kita gugah petani kita," ajak Akmal.
Akmal Malik juga berharap agar penerima bantuan dapat memanfaatkan fasilitas pertanian tersebut dengan sebaik-baiknya serta agar dijaga dengan baik agar dapat terus bermanfaat bagi petani.
"Tolong pak kades, pak camat agar dikoordinir petani kita, karena alat ini bukan barang biasa dan ini butuh perawatan. Artinya mungkin dipakai tetapi pastikan juga teknisinya tersedia. Karena biasanya orang itu membelinya lebih mudah dari pada merawat barang," tutupnya.
Turut hadir dalam kegiatan, jajaran pimpinan perangkat daerah Provinsi Kaltim, Forkopimda Provinsi Kaltim dan jajaran pimpinan perangkat daerah PPU serta Forkopimda Kabupaten PPU. ( Wan/* DiskominfoPPU)