: Pj Bupati PPU Sampaikan Terima Kasih Pada Apel Penyerahan Sarana Bantuan Pengelolaan Persampahan Dari Kementerian LHK dan Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kaltim
Oleh MC KAB PENAJAM PASER UTARA, Rabu, 27 Desember 2023 | 09:04 WIB - Redaktur: Kusnadi - 76
Penajam, InfoPublik - Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Makmur Marbun sampaikan terima kasih kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI dan Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kalimantan Timur (Kaltim) yang telah memberikan bantuan sarana pengelolaan persampahan di Kabupaten PPU, Selasa sore (26/12/23).
“Saya atas nama pribadi dan jajaran pemerintah daerah serta seluruh masyarakat Kabupaten PPU, mengucapkan terima kasih kepada Kementerian LHK RI dan Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kaltim yang telah memberikan bantuan sarana pengelolaan persampahan di Bumi Benuo Taka, Serambi Nusantara ini,” kata Marbun
Tidak hanya itu, Makmur Marbun berharap dengan adanya bantuan ini memberikan semangat bagi para pasukan oranye yang selalu bekerja keras, dan memberikan yang terbaik untuk Kabupaten PPU. Dan juga Makmur Marbun menyampaikan untuk penerima bantuan agar bisa selalu mensosialisasikan cara dan pengelolaan persampahan bagi masyarakat sehingga bisa saling menjaga kebersihan Kabupaten PPU.
" Tentunya tahun ini kami sudah bisa merasakan bantuan yang di berikan pemerintah pusat karena sangat penting untuk dipahami dan dimengerti secara benar oleh seluruh warga negara Republik Indonesia pada umumnya, dan warga masyarakat Kabupaten PPU pada khususnya sebagai wujud kepedulian pemerintah pusat dalam ikut menjaga kenyamanan dan kelestarian lingkungan dari masalah sampah,“ lanjutnya.
Selain itu, saya juga berharap kepada dinas terkait untuk tidak bosan-bosannya mensosialisasikan dan memberikan pengarahan maupun pelatihan dalam pengelolaan sampah, baik di tingkat rukun tetangga (RT), desa/kelurahan maupun tingkat kecamatan. Hal ini dilakukan sebagai akselerasi dan inovasi kita dalam menciptakan budaya hidup bersih, sehat dan sejahtera.
“Diharapkan juga nantinya di setiap RT di masing-masing desa/kelurahan dapat memiliki dan bertambah unit bank sampahnya, sehingga produksi sampah dan volume sampah di tempat pembuangan akhir sampah (TPAS) dapat dikurangi,” tutupnya (Humas10/Humprot/*DiskominfoPPU)