: Metrologi Legal Lakukan Pengawasan UTTP PUBBM SPBU Banjasari-Foto:Mc.Probolinggo
Oleh MC KAB PROBOLINGGO, Jumat, 22 Desember 2023 | 10:39 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 75
Probolinggo, InfoPublik - Sebagai bentuk komitmen menjaga predikat Kabupaten Probolinggo sebagai Daerah Tertib Ukur, UPT Metrologi Legal Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP) Kabupaten Probolinggo melakukan pengawasan alat Ukur, Takar, Timbang dan Perlengkapannya (UTTP) Pompa Ukur Bahan Bakar Minyak (PUBBM) SPBU 54.672.14 Banjarsari Kecamatan Sumberasih, Kamis (21/12/2023).
Pengawasan UTTP PUBBM SPBU Banjarsari Kecamatan Sumberasih jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024 ini dihadiri oleh Penjabat (Pj) Bupati Probolinggo Ugas Irwanto, S.Sos., M.Si didampingi Kepala DKUPP Kabupaten Probolinggo Taufik Alami, SBM Pertamina Area Pasuruan-Probolinggo Andi Reza serta Kepala UPT Metrologi Legal Diyah Setyo Rini.
Dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati Ugas didampingi Kepala DKUPP Taufik Alami melihat-lihat dari dekat proses pengawasan yang dilakukan oleh Penera Ahli dari UPT Metrologi Legal serta menempelkan stiker 3M (Masyarakat Melek Metrologi), Peduli Ukuran, Takaran dan Timbangan.
Pj Bupati Probolinggo Ugas Irwanto mengatakan bahwa pihaknya secara rutin memberikan pelayanan tera ulang bagi alat Ukur, Timbang, Takar dan Perlengkapannya (UTTP) bagi Pompa Ukur Bahan Bakar Minyak (PUBBM) Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kabupaten Probolinggo.
“Dalam setahun ini bukan hanya SPBU, tetapi seluruh yang menyangkut dengan UTTP kita tera semua. Makanya kemarin Kabupaten Probolinggo mendapatkan penghargaan salah satu daerah yang tertib ukur di Indonesia. Semua ini memang rutin kita lakukan,” katanya.
Menurut Pj Bupati Ugas, hal ini tujuannya ingin melayani masyarakat dalam bentuk usaha yang berhubungan dengan UTTP. Pihaknya ingin masyarakat mendapatkan keadilan terlayani dengan maksimal.
“Kita tidak ingin masyarakat itu menemukan sesuatu yang tidak nyaman dengan kepercayaan masalah timbang. Tetapi cukup kita dulu yang tahu dan kita ingatkan. Kalau masyarakat dulu yang tahu maka resikonya usaha itu akan lesu, nanti merosot dan merugikan pemilik,” jelasnya.
Pj Bupati Ugas mengaku bersyukur karena sampai 10 hari ke depan stok BBM jelang Natal dan Tahun Baru 2024 aman. Tinggal nanti akan dipantau keamanan dan distribusinya.
“Kadang-kadang kita tidak tahu dalam proses perjalanannya ada kendala seperti macet, kecelakaan dan lain sebagainya. Paling nanti kalau ada antri-antri itu hanya karena ada proses keterlambatan proses perjalanan pengirimannya saja. Biasanya kalau menyangkut Natal dan Tahun Baru ini liburan dan semua macet. Insya Allah sudah clear dan aman,”lanjutnya.
Sementara Kepala DKUPP Kabupaten Probolinggo Taufik Alami menyampaikan bahwa pengawasan terhadap SPBU ini dilakukan insidentil. Selain tera ulang pihaknya melakukan pemantauan khusus pada kegiatan-kegiatan seperti menyambut libur nasional maupun hari raya dan Nataru.
“Tujuannya adalah memastikan ketepatan ukur maupun timbangan pada tiap SPBU dengan harapan semua SPBU pengelolanya merasa aman dan nyaman, masyarakat atau konsumen tidak dirugikan. Jadi perlindungan konsumennya terjaga,” ujarnya.
Menurut Taufik, pihaknya sudah melakukan pengawasan langsung kepada sejumlah SPBU. Ada beberapa pengelola SPBU yang ukurannya sangat bagus dan ada yang dibawah.
“Kita lakukan perbaikan segera saat iu juga. Memang banyak kendala, termasuk alat-alat atau mesin yang digunakan. Makanya kita berikan rekomendasi untuk melakukan perbaikan. Sementara bagi yang sudah tertib dan bagus malah mendekati batas toleransi yang bagus akan kami kasih penghargaan,” terangnya.
Taufik berharap tetap mempertahankan Kabupaten Probolinggo sebagai daerah tertib ukur semua, bukan hanya SPBU, pasar, toko emas maupun pengusaha pecah belah semua tertib dan tepat ukur. “Konsumen terjaga juga menguntungkan masyarakat dan menguntungkan pengusaha sendiri,”tambahnya. (MC Kab Probolinggo/wan/son/eyv)