Menuju Pemilu 2024, Bawaslu Kota Padang Panjang Gelar Deklarasi Pengawasan Netralitas ASN, TNI, dan Polri

Padang Panjang, InfoPublik - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Padang Panjang menggelar Deklarasi Pengawasan Netralitas ASN, TNI dan Polri Pemilu 2024, Kamis (21/12/2023) di Aula Lantai III Balai Kota.

Kegiatan ini diikuti Forkopimda, kepala organisasi perangkat daerah (OPD) serta Pokja Pengawasan Netralitas ASN, TNI dan Polri.

Penjabat (Pj) Wali Kota, Sonny Budaya Putra, menyampaikan, kegiatan ini merupakan sebuah rangkaian dari tahapan Pemilu 2024 yang sudah berjalan.

"Ini sudah menjadi komitmen kita bersama di jajaran Pemko bahwa netralitas dalam pemilu menjadi tugas dan tanggung jawab bersama sebagai aparatur negara," tuturnya.

Pihaknya juga mengajak seluruh stakeholder untuk berperan menyampaikan komitmen ini agar Pemilu 2024 di Padang Panjang dapat berlangsung dengan baik, lancar, jujur, adil dan tertib.

"Komitmen tersebut tidak cukup hanya dengan deklarasi saja, tetapi juga bagaimana kita bisa menyosialisasikannya sehingga betul-betul bisa dilaksanakan oleh pemangku kepentingan di instansi masing-masing," harapnya.

Selain itu, tambah Sonny, yang perlu menjadi perhatian, salah satu yang menjadi kesuksesan penyelenggaraan pemilu yaitu tingginya angka partisipasi masyarakat yang ikut menggunakan hak pilihnya.

"Mari kita mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu 2024 ini. Semoga bisa menjadi perhatian kita bersama agar menghasilkan pemilu yang berkualitas," ajaknya.

Di samping itu, ditambahkannya lagi, dengan dinamika politik yang sangat tinggi saat ini, jangan karena politik kita berpecah pecah.

"Kepada ASN di lingkungan Pemko, kita berharap jangan sampai terjadi kasus pelanggaran netralitas pada pemilu ini," pesannya.

Divisi Hukum Pencegahan dan Partisipasi Masyarakat Bawaslu Padang Panjang, Roby Hadi Putra, menyebutkan, kegiatan ini digelar guna melaksanakan amanah undang-undang terkait pengawasan netralitas ASN, TNI dan Polri.

Pihaknya menekankan pentingnya peran ASN, TNI dan Polri dalam mendukung jalannya proses demokrasi yang bersih dan transparan.

“Dengan deklarasi ini kita sepakat dan berkomitmen untuk menjaga netralitas dan keberlangsungan demokrasi di Padang Panjang. Masa kampanye yang masih akan berlangsung hingga 58 hari ke depan, oleh karena itu, kita perlu bersama-sama memastikan bahwa ASN, TNI dan Polri tidak terlibat dalam praktik politik praktis atau mendukung pihak-pihak tertentu selama proses pemilu dalam menegakkan keadilan dalam pemilu,” paparnya.

Dalam kegiatan ini juga dilakukan penandatanganan deklarasi pengawasan netralitas ASN, TNI dan Polri oleh Forkopimda, OPD serta Pokja terkait.(mcpadangpanjang/andes/eyv)