- Oleh MC KAB SAMBAS
- Selasa, 19 November 2024 | 16:03 WIB
:
Oleh MC KAB SAMBAS, Kamis, 21 Desember 2023 | 21:37 WIB - Redaktur: Fajar Wahyu Hermawan - 108
Sambas, InfoPublik - Dalam rangka memperoleh masukan guna penyempurnaan Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Sambas Tahun 2025 - 2045, Pemerintah Daerah melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Sambas menyelenggarakan Konsultasi Publik Rancangan Awal RPJPD Kabupaten Sambas Tahun 2025-2045 yang diselenggarakan di Aula Utama Kantor Bupati Sambas, Kamis (21/12/ 2023).
RPJPD sendiri merupakan dokumen perencanaan bersifat makro yang memuat kondisi umum daerah, prediksi ke depan, visi dan misi, serta arah dan pentahapan pembangunan jangka panjang daerah.
Kegiatan Konsultasi Publik yang dibuka secara resmi oleh Bupati Sambas, H. Satono, S.Sos.I, MH ini turut dihadiri unsur forkopimda, Instansi Vertikal, OPD, Kecamatan, organisasi kemasyarakatan, organisasi perempuan, perwakilan kaum disabilitas, serta undangan lain.
Ketua panitia pelaksana kegiatan, Yudi, S.Sos, M.SI menyampaikan bahwa tujuan dilaksanakannya kegiatan konsultasi publik ini adalah dalam rangka pelaksanaan kewajiban penyusunan RPJPD 2025-2045 mengingat akan segera berakhirnya RPJPD 2005 - 2025 sehingga diharapakan didapat saran masukan serta pendapat guna penyempurnaan konsep RPJPD 2025-2045 yang telah disusun oleh Bappeda bersama tim ahli. Yudi menambahkan bahwa kegiatan ini turut melibatkan berbagai unsur masyarkat termasuk organisasi perempuan serta perwakilan disabilitas.
Bupati Sambas, H. Satono mengingatkan agar RPJPD harus selaras dan terpadu antara perencanaan pembangunan nasional dan provinsi kalimantan Barat guna menjaga Stabilitas daerah, Investasi, Ekonomi dan SDM dari sendi kehidupan. lebih jauh dirinya menambahkan bahwa RPJPD yang yang disusun pada hari ini akan menjadi acuan bagi pelaksanaan pembangunan khususnya bagi pemerintah Kabupaten Sambas kedepan terutama dalam menyongsong Indonesia emas 2045.
Pada kesempatan tersebut bupati Satono merefleksi hasil pembangunan yang telah dilaksanakan, seraya dirinya mengapresiasi kerja keras bersama semua pihak yang telah membawa Kabupaten Sambas dengan IPM terunggul untuk rumpun Kabupaten di kancah provinsi kalimantan Barat serta pencapaian 168 desa mandiri tanpa menyisakan desa tertinggal serta sangat tertinggal.
Kegiatan di awali dengan Pemaparan oleh Bappeda Provinsi Kalimantan Barat bersama tim penyusunan RPJPD dari Universitas tanjung Pura. (MC Kab Sambas/PIKP)