Pemko Jambi Minta Camat dan Lurah Bergerak Validasi Data Kemiskinan

Jambi, InfoPublik - Pemerintah Kota Jambi mengefektifkan langkah cepat dalam upaya pengentasan kemiskinan ekstrem di Kota Jambi.

Gerak langkah tersebut diwujudkan dengan digelarnya Rapat Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Kota Jambi 2023, di Aula Bappeda Kota Jambi, Selasa (19/12/2023).

Sekretaris Daerah Kota Jambi, A. Ridwan memimpin secara langsung rapat tersebut. Hadir dalam paparannya, Kepala Bappeda Kota Jambi, Suhendri dan Kepala Dinas Sosial Kota Jambi, Yunita Indrawati. Rakor tersebut juga diikuti oleh perangkat daerah Kota Jambi, camat dan lurah se-Kota Jambi.

"Camat dan lurah selaku kepala wilayah, memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan data miskin ekstrem valid. Data harus update. Ini harus menjadi perhatian seluruh lurah dan camat," ujar Sekda Ridwan dalam arahannya.

Ridwan berharap semua pihak bahu membahu melaksanakan upaya pemutakhiran data, agar dapat memaksimalkan upaya penanganan kemiskinan ekstrem di Kota Jambi.

"Data yang diperbarui (update) harus benar, karena data itu yang akan dipakai semua pihak. Data harus dilaporkan secara kontinu kepada Dinas Sosial dan Bappeda," sebutnya.

Ridwan juga sampaikan bahwa data yang valid akan berpengaruh pada efektivitas penyaluran bantuan kepada masyarakat. "Data yang valid akan memudahkan efektivitas penyaluran bantuan agar tepat sasaran," pungkasnya.

Sebelumnya, Penjabat Wali Kota Jambi, Sri Purwaningsih dalam kesempatan rakor camat dan lurah juga sampaikan ada beberapa isu-isu strategis nasional yang harus diselesaikan oleh camat dan lurah sebagai garda terdepan pelayanan kepada masyarakat.

"Terkait dengan inflasi, kemiskinan ekstrem, stunting dan lain-lainnya, jadi para lurah kita tekankan supaya benar-benar mengetahui secara persis siapa warganya yang stunting, siapa warganya yang miskin ekstrim dan seterusnya. Melakukan validasi, verifikasi data-datanya dengan koordinasi dengan dinas-dinas, camat supaya semuanya valid,” sebut Sri di hadapan camat dan lurah se-Kota Jambi.

Angka kemiskinan di Kota Jambi pada 2023 menunjukkan penurunan sebesar 8,24%, lebih rendah dibanding 2022 sebesar 8,33% dan 9,02% pada 2021.

Dinas Sosial Kota Jambi pada 2023 telah melakukan verifikasi dan validasi (verivali) data P3KE 2023 yang telah diterima dari Kemenko PMK. Dari hasil verivali ini didapat angka kemiskinan ekstrem Kota Jambi sebesar 6.342 kepala keluarga.

“Komitmen Pemerintah Kota Jambi dalam penghapusan kemiskinan ekstrem, dimulai dari verifikasi dan validasi data agar program-program yang dilaksanakan bisa tepat sasaran. Kemudian juga telah dilakukan pemberian bantuan sosial berupa paket sembako bagi masyarakat miskin sebelum Hari Raya ldulfitri dan Hari Raya lduladha dan beberapa waktu lalu diserahkan pula bantuan sosial menjelang Natal dan tahun baru 2024," ujar Sri.

Selain itu, Pemerintah Kota Jambi juga telah menyerahkan bantuan peralatan/barang bagi UMKM di Kota Jambi yang tergolong masyarakat kurang mampu. Untuk Mengurangi beban pengeluaran masyarakat kurang mampu, seperti bantuan biaya pendidikan melalui program Kartu Jambi Cerdas (KJC), bantuan iuran kesehatan melalui Kartu Jambi Bugar (KJB), kartu kendali gas LPG 3kg, bantuan sosial berupa paket sembako, bantuan tunai dan banyak lagi yang lainnya.

Selain itu Pemkot aktif melakukan pemberdayaan (empowering) bagi masyarakat kurang mampu melalui berbagai macam pelatihan keterampilan dan bantuan peralatan usaha. Serta mengurangi daerah kantong-kantong kemiskinan melalui bedah rumah. perluasan jaringan air bersih dan pembangunan infrastruktur dasar lainnya.

Diharapkan dengan adanya upaya serius Pemkot tersebut, permasalahan masyarakat miskin ekstrem di Kota Jambi dapat segera terselesaikan dan program dan kegiatan penanggulangan kemiskinan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Jambi dapat lebih tepat sasaran. (Hendra/Abu Bakar)