Cerita Enrikko Jadi Digital Marketing Intern di Kahf Paragon

Surabaya, InfoPublik- Saat ini, kesempatan magang terbuka sangat luas bagi mahasiswa. Apalagi, Kementerian Pendidikan Budaya Riset dan Teknologi (Kemenbudristek) telah menyediakan program bernama Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB).

Melalui program tersebut, mahasiswa dapat memperoleh pengalaman berharga dan meningkatkan kemampuan mereka agar siap menghadapi dunia pasca kampus.

Kesempatan emas tersebut rupanya berhasil diraih oleh Enrikko Ahmad Naufal, mahasiswa Universitas Airlangga (Unair) Surabaya. Rikko, panggilan akrabnya lolos menjadi Kahf Digital Transformation and Brand Building Intern di PT Paragon Technology and Innovation.

“Tentunya aku sangat senang dan tidak pernah menyangka bisa terpilih jadi salah satu intern di Paragon. Mengingat ada 45.000 lebih mahasiswa yang mendaftar, tapi hanya 200 saja yang lolos. Jadi, aku betul-betul berkomitmen memberikan yang terbaik untuk kesempatan intern ini,” terang mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis, dalam rilis Unair, Selasa(19/12/2023). 

Rikko bercerita bahwa selama magang di bidang digital marketing, ia belajar banyak tentang optimasi media sosial untuk brand Kahf, terutama di akun Instagram @kahfeveryday dan @kahfeveryday.my.

Ia juga belajar bagaimana membuat content dan copywriting yang menarik sehingga dapat memperoleh engagement yang tinggi. Lalu, ia juga bertanggung jawab membuat desain untuk keperluan media sosial, banner, dan aset visual lainnya untuk brand Kahf.  

Selain itu, Rikko mengatakan, dirinya juga sering terlibat dalam proyek-proyek besar Kahf, seperti FIBA Basketball World Cup, Jakarta Marathon, IMOS, dan Kahforward. Menurutnya, pengalaman–pengalaman tersebut memberikan pembelajaran baru yang tidak pernah ia peroleh selama duduk di bangku kuliah.  

“Overall magang di Kahf Paragon itu asik banget. Kita bisa mendapat kesempatan untuk mengeksplor bidang kita seluas-luasnya. Aku jadi belajar gimana caranya analisis kompetitor dengan tepat, merencanakan strategi marketing untuk suatu produk, hingga melakukan eksekusi terhadap strategi tersebut,” ujar mahasiswa asal Kediri itu.  

Kemudian, Rikko menyampaikan selama magang ia mendapat banyak pengalaman baru. Ia dapat belajar skill baru tentang desain, terutama menggunakan Figma. Dari hal itu, ia dapat membuat desain yang menarik untuk brand Kahf Indonesia dan Malaysia. 

“Karena basic-ku dari Adobe Photoshop dan belum pernah nyentuh Figma sama sekali sebelumnya. Tentunya, ini jadi tantangan tersendiri. Tapi dengan bimbingan mentor, rekan, dan tutorial Youtube, aku dapat beradaptasi dengan cukup cepat,” katanya.  

Selain itu, keterlibatannya dalam proyek-proyek besar juga memberi pengalaman tersendiri. Ia bisa merasakan langsung atmosfer dan adrenalin ketika menjalankan proyek besar. Ia harus berani, gesit, dan adaptif untuk mengambil peran-peran baru yang tidak pernah ia lakukan sebelumnya. 

“Selain membuat desain dan produk copywriting, aku juga jadi talent untuk akun Instagram dan TikTok Kahf. Ini hal baru bagi aku, tapi aku sangat suka dan siap untuk setiap tantangan baru. Di sini aku betul-betul mendapat ilmu dari mentor yang keren dan kooperatif. Lingkungan kerja di sini juga agile dan fleksibel sehingga magang jadi terasa nyaman dan asik,” ucapnya.

Lebih lanjut, awardee BRIGHT Scholarship itu membagikan tips dan trik lolos magang kepada mahasiswa. Ia berpesan untuk memilih perusahaan sesuai minat dan memaksimalkan 22 batas lowongan yang tersedia. Ia merekomendasikan untuk memilih maksimal 3 posisi di setiap perusahaan. 

Selain itu, Rikko juga menekankan perihal administrasi, terutama CV. Menurutnya, CV yang digunakan harus lengkap dan menarik. Mahasiswa dapat menuliskan semua pengalaman berharga selama kuliah dalam CV mereka. Dengan begitu, HRD bisa melirik dan tertarik untuk memilih kandidat terbaik.  

Lalu, Rikko mengatakan beberapa perusahaan juga mengadakan tes psikotes. Di tes ini, mahasiswa harus berusaha untuk selalu mindful dan melakukan tes saat suasana nyaman dan tenang. Hasil psikotes juga sangat berpengaruh terhadap hasil akhir. 

“Terakhir ada wawancara user. Di tahap inilah kita harus maksimal dan all out. Persiapkan dengan baik dan berikan jawaban yang terbaik. Flexing-kan skills kita dengan cara yang positif karena melalui tahap ini user akan lebih mengetahui kapabilitas diri kita,” tutup Rikko. (MC Diskominfo Prov Jatim /hjr-mad/toeb)