:
Oleh MC KAB SLEMAN, Selasa, 19 Desember 2023 | 14:34 WIB - Redaktur: Tobari - 47
Sleman, InfoPublik - Bertempat di serambi Masjid At Taufiq Puri Margomulyo Asri Jamblangan Margomulyo, Senin (18/12/2023), Puskesmas Seyegan bekerjasama dengan Zero TB UGM mengadakan skrining kesehatan dan Rontgen Thorax secara gratis kepada masyarakat sekitar. Sebanyak 98 warga Dusun Jamblangan dan sekitarnya memanfaatkan kesempatan skrining kesehatan tersebut dari total kuota 120 orang.
Yeni dari Puskesmas Seyegan menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan Active Case Finding (ACF) yang merupakan kegiatan yang bertujuan menemukan kasus Tuberculosis (TBC) melalui serangkaian pemeriksaan riwayat penyakit dan gejala, pemeriksaan dahak, pemeriksaan Tuberculosis, serta pemeriksaan Rontgen dada dengan menggunakan mobile x-ray.
“Kegiatan ACF ini melibatkan sasaran dengan resiko tinggi serta kontak serumah dan kontak erat penderita TBC. Tim kerja Zero TB berkolaborasi bersama tenaga kesehatan di Puskesmas melakukan pemeriksaan pada kegiatan ACF ini,” jelas Yeni.
Di tempat yang sama, Andy dari Zero TB UGM berharap kegiatan ini mendapatkan hasil yang maksimal.
“Dilakukan penemuan kasus secara aktif selain meningkatkan capaian penemuan terduga TB, juga akan meningkatkan cakupan terapi pencegahan Tuberkulosis dan meningkatkan penemuan infeksi laten tuberculosis,” terangnya.
Dalam skrining kesehatan tersebut, setelah pendaftaran kemudian dilakukan ukur berat badan dan tinggi badan. Setelah itu peserta skrining melakukan pemeriksaan PTM (Penyakit Tidak Menular) untuk gula darah. Dipilih pemeriksaan gula darah karena penyakit gula darah paling rentan dengan penyakit TBC.
Setelah itu dilakukan wawancara sehubungan riwayat penyakit yang pernah diderita dan kemudian masuk ruang Rontgen. Hasil dari rontgen ini bisa langsung dibaca dilayar monitor, dengan hasil tersebut akan diterangkan oleh petugas tentang baik dan buruk thoraxnya.
“Bila terindikasi ada kelainan di paru paru peserta maka akan dilakukan test lanjutan yaitu Mantoux test yang merupakan tindakan pemeriksaan untuk mengetahui apakah sudah ada paparan kuman TBC atau belum,” pungkas Andy.
Dari 98 peserta skrining, 5 diantaranya menjalani periksa mantoux test dan periksa dahak. Adapun hadil pemeriksaan bisa dilihat oleh peserta 1 minggu sesudahnya. (Sutarto Agus/KIM Seyegan/toeb)