Probolinggo, InfoPublik - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo memberikan sosialisasi dan simulasi mitigasi bencana di SMP N 1 Dringu pada Senin (18/12/2023).
Kegiatan yang dimulai sekitar pukul 09.00 WIB ini diikuti oleh 400 orang siswa SMPN 1 Dringu. Kegiatan dimulai dengan sosialisasi terkait materi kebencanaan secara umum khususnya di sekitar lingkungan sekolah dan Kabupaten Probolinggo.
Tidak hanya sosialisasi saja, ratusan siswa dan siswi SMPN 1 Dringu ini juga mengikuti simulasi bencana dengan mengambil tema “Simulasi Evakuasi Mandiri Bencana Gempa Bumi”.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Probolinggo Oemar Sjarief mengatakan sosialisasi dan simulasi mitigasi bencana ini dimaksudkan agar siswa dapat memahami adanya beberapa potensi bencana di sekitar sekolah yang berpotensi terjadi dan bersifat quick on site.
“Ketika gempa bumi terjadi, apa yang harus dilakukan, bagaimana tehnik penyelamatan diri secara mandiri dan apa saja potensi yang harus diperhatikan. Ini yang harus dipahami sejak dini, terutama siswa dan siswi SMPN 1 Dringu,” katanya.
Oemar menghimbau kepada siswa dan siswi agar mulai mengenali potensi bencana di sekitar sehingga dapat melakukan upaya-upaya mitigasi bencana yang dapat meminimalisir dampak kejadian bencana. Misalnya terkait mitigasi bencana banjir, gempa bumi dan lain sebagainya.
“Harapannya sejak usia sekolah masyarakat sudah mengetahui potensi bencana apa saja yang ada di sekitarnya dan lebih memahami apa yang harus dilakukan jika bencana itu terjadi dan tidak menimbulkan kepanikan yang tidak terkendali,” pungkasnya. (MC Probolinggo Kab/wan/son/eyv)