Pemerintah Kabupaten Sambas Gelar Silaturahmi Bersama Menteri Perdagangan RI

Sambas, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten Sambas menggelar silaturahmi bersama Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan, di Aula Utama Kantor Bupati Sambas, Senin 18 Desember 2023.

Mengusung Tema  Silaturahmi Menteri Perdagangan Republik Indonesia dengan Pemerintahan Kabupaten Sambas Menyongsong Pasar Global, kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Bupati Sambas H. Satono, S.Sos.I M.H, Sekda Sambas, Asisten dan Staf Ahli, Forkopimda, Instansi Vertikal, BUMD dan Perbankan, Seluruh OPD, Camat, Kepala Desa dan Ketua BPD Se-Kabupaten Sambas.

Bupati Sambas H. Satono, S.Sos.I M.H dalam sambutannya mengucapkan terima kasihnya atas kedatangan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyempatkan diri untuk hadir di Kabupaten Sambas tercinta. Seraya mendoakan kesehatan dan semangat dalam membangun negeri bersama Bapak Presiden Joko Widodo.

“Kita bersyukur atas bantuan luar biasa dari bapak Menteri dan ketua umum Partai Amanat Nasional.Tentu sebagai seorang muslim, kita harus terus memperkokoh meraih ukhuwah insaniyah, ukhuwah watoniyah, ukhuwah Islamiyah bagi kita semua. Hari ini kita buktikan dengan sosok yang sangat sederhana berkenan hadir, walaupun sangat jauh di ujung perbatasan paling utara di Kalbar, beliau masih berkenan hadir dan menginap , tidur di Kota Sambas yang kecil ini,” dikatakan Bupati Satono.

Bupati Satono mengatakan bahwa kita harus patut mensyukuri karena tinggal di Indonesia dan Kabupaten Sambas yang 70 persen rakyatnya bergerak disektor pertanian ditengah krisis pangan yang melanda dunia saat ini.

“Dunia hari ini sedang mengalami  krisis yang luar biasa, sekian puluh juta manusia di dunia ini terancam kelaparan, kita perlu bersyukur hidup di tanah air Indonesia.kita bersyukur tinggal di kabupaten sambas karena 70% rakyat Sambas bergerak di sektor pertanian. Di tengah-tengah krisis pangan dimana-mana rakyat Kabupaten Sambas masih bisa tertawa bahagia,karena anugerah tuhan, tanah sambas ini subur,” ungkapnya.

Diakhir sambutannya Bupati Sambas mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Sambas untuk mampu bersaing dengan Kabupaten/Kota yang ada di Indonesia. Hal tersebut dilakukan dalam menyonsong bonus demografi 2023 dan Indonesia Emas Tahun 2045.

“Kualitas SDM dan potensi sumber daya alam di Kabupaten Sambas tidak kalah dengan sumber daya yang ada di kabupaten/kota Indonesia lainnya. Tentu dalam rangka menyongsong Demografi 2030,menyongsong Indonesia EMAS TAHUN 2045, kita dituntut menyiapkan minimal 12 poin. Tapi hari ini saya hanya menyampaikan 2 poin saja. Pertama, ciptakan kondisi daerah kita ini tentram, aman dan damai. Yang kedua, pastikan kita semua,anak cucu kita harus cerdas, pintar, beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa,” tutupnya.

Menteri Perdagangan RI, Dr. (H.C) H. Zulkifli Hasan, S.E., M.M., dalam sambutannya menceritakan perjalanan beliau ke beberapa wilayah di Indonesia yang menunjukkan keindahan dan kemajuan Indonesia.

Labih jauh Zulhas mengatakan pada tahun 2022 perdagangan Indonesia dengan surplus 900 Triliun Rupiah dan merupakan surplus terbesar sepanjang sejarah Indonesia. Dikatakan Zulfas Tumbuhnya ekonomi mencapai rata-rata 5 persen dan inflasi di Indonesia yang tidak mencapai 3 Persen sudah bisa menjadi tolak ukur baiknya perdagangan di Indonesia.

“Perdagangan kita pada tahun 2022, kita surplus 900 Terliun, surplus tertinggi sepanjang sejarah Indonesia. Ekonomi kita tumbuh menjadi 5 persen rata-rata. Inflasi kita tidak sampai 3. Itu sudah menjadi ukuran perdagangan kita sangat baik,” dikatakan Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan.

Zulhas mengatakan dengan potensi yang dimiliki, Ia berkeyakinan Indonesia Maju pada tahun 2045 bisa tercapai.

“Kita berkeinginan pada tahun 2045 Indonesia menjadi Indonesia Maju, karena kita punya potensi untuk mencapai itu. 5 tahun lagi Indonesia akan menjadi pusat mobil listrik dunia, jadi kita akan produksi mobil itu sendiri,” ungkapnya.  

Diakhir sambutannya ia berpesan untuk selalu menjaga kerukunan, kebersamaan sebagai sebangsa setanah air.

“Jaga kerukunan, jaga kebersamaan karena kita adalah sebangsa setanah air, kita ini bersaudara,” tutupnya. (MC Kab Sambas/PIKP)