:
Oleh MC KAB SLEMAN, Senin, 18 Desember 2023 | 09:06 WIB - Redaktur: Tobari - 56
Sleman, InfoPublik - Ketua Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Depok Sleman Adihanto Purnomo berharap kehadiran kanal media sosial melalui aplikasi WhatsApp dapat membantu perangi penyebaran hoaks pada saat Pemilihan Umum Tahun 2024.
Adihanto bercermin pada gelaran Pemilu 2019 lalu, yang mana penyebaran hoaks begitu masif melalui media sosial, terutama di wilayah Kapanewon Depok. Pasalnya, menurut Adihanto, terdapat kabar hoax yang berisikan pemilih dapat memilih hanya dengan KTP-el, walau dari luar propinsi menjelang pemungutan suara.
Pada Pemilu 2019 lalu, punya pengalaman tentang berita hoax ini, bagaimana media sosial menjadi salah satu yang dituju oleh oknum untuk menyampaikan berita tidak benar,.
“Bahwa pemilih yang berasal dari luar daerah diperbolehkan menggunakan hak pilihnya dengan hanya menunjukkan KTP-el ke petugas KPPS. Ini sangat disayangkan, tetapi benar-benar terjadi di wilayah Depok ini,” papar Adihanto.
Dalam kegiatan Apel bersama Jajaran Sekretariat Panwaslu Kecamatan Depok, Jum’at (15/12/2023), Koordinator Divisi SDM, Organisasi, Data dan Informasi ini menekankan, kehadiran media sosial dalam mengurangi penyebaran hoaks memiliki peran cukup sentral.
Hal ini, menurut Adihanto, disebabkan pada dasarnya media sosial menjadi sebuah acuan dan juga pusat informasi yang baik dalam pemilu, terutama bagi pemilih pemula.
“Karenanya, kami berharap kepada teman-teman semua untuk lebih selektif dalam menerima informasi tentang kepemiluan. Cek dulu kebenarannya secara teliti,” paparnya.
Fitur terbaru dari WhatsApp adalah WhatsApp Channel yang memungkinkan para penggunanya untuk dapat mengikuti akun tertentu dari tokoh atau organisasi yang disukai.
Sebagai informasi, WhatsApp memberikan sebuah layanan untuk berbagi informasi resmi terkait Partai Politik dan Peserta Pemilu untuk masyarakat dan kelompok pendukung secara satu arah melalui WhatsApp Channels Bawaslu RI.
“Informasi yang dibagikan melalui Channels muncul pada menu Updates, terpisah dari obrolan dan panggilan pribadi yang tetap terlindungi dengan enkripsi end-to-end,” tukas alumnus Universitas Janabadra Yogyakarta itu.
Hal ini, ungkap Adihanto, menjadi salah satu instrumen penting bahwasanya Pemilihan Umum Tahun 2024 di wilayah Kapanewon Depok berjalan aman, damai, lancar, dan sukses. (Athiful/KIM Depok/toeb)