Kemenkes RI Monitoring dan Evaluasi Program Pendayagunaan Nakes dan Penempatan Dokter Spesialis di Raja Ampat

:


Oleh MC KAB RAJA AMPAT, Minggu, 17 Desember 2023 | 14:44 WIB - Redaktur: Fajar Wahyu Hermawan - 71


Raja Ampat, InfoPublik- Kementerian Kesehatan RI melalui Direktur Pendayagunaan Tenaga Kesehatan melakukan monitoring dan evaluasi Pendayagunaan Tenaga Kesehatan dan Penempatan Dokter Spesialis di Raja Ampat, Papua Barat Daya, Rabu (13/12/2023).

Kegiatan yang berlangsung di RSUD Raja Ampat Jln. Jenderal Basuki Rahmat, Kelurahan Warmasen  Distrik Kota Waisai Kabupaten Raja Ampat tersebut dihadiri Direktur Pendayagunaan Tenaga Kesehatan RI,  Ana Kurniati SKM.MA. Phd dan Tim Kerja Pendayagunaan Dan Tenaga Pendukung/Penunjang Kesehatan Luar Negeri, Direktur RSUD Raja Ampat, Meddy Maspaitela, Shg. MM  dan puluhan nakes di Raja Ampat.

Hadir juga sejumlah pejabat daerah seperti Asisten III Setda Raja Ampat, Ferdinan Rumsowek SKM.Kes, Staf Ahli Bidang Sumber Daya Manusia Kab. Raja Ampat, Dr. Maurits Cristian Rumfaker, Staf Ahli Bupati Bidang Politik, Albert Kaihatu bidang dan Sekertaris Dinas Kesehatan Kabupaten Raja  Ampat, dr. Engelbert Wader, SKM. M. Kes.

Diretur RSUD raja Ampat,  Meddy. Maspaitela, SAg. MM dalam paparannya menjelaskan Kabupaten Raja Ampat sangat membutuhkan tenaga Kesehatan khususnya tenaga dokter spesialis dalam pelayanan Kesehatan di Raja Ampat. untuk dokter spesialis kandungan dan dokter spesialis bedah.

“Masyarakat sangat membutuhkan pelayanan sehingga kami harus menyiapkan ke kampung-kampung sehingga mereka mendapat pelayanan yang sama seperti yang ada di kota ini,” katanya Meddy Maspaitela

Dirinya berharap Kementerian Kesehatan dapat mendukung Raja Ampat untuk meningkatkan pelayanan Kesehatan di Raja Ampat dengan membantu menyiapkan tenaga Kesehatan, khusus dokter-dokter spesialis.

Sementara itu, Staf Ahli Bupati Bidang Politik, Albert Kaihatu mengakui kesediaan para dokter untuk hadir di Raja Ampat bukan sekedar menjalankan tugas profesional, tetapi merupakan pengabdian mulia dan berkat bagi Masyarakat Raja Ampat.

“Hari ini, kita berkumpul untuk melakukan evaluasi terhadap program pendayagunaan tenaga kesehatan, dan melakukan visitasi terkait penempatan dokter spesialis yang telah diterapkan oleh Kementerian Kesehatan di Kabupaten Raja Ampat. Evaluasi ini menjadi sebuah langkah penting dalam menilai efektivitas dan efisiensi program, serta untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di daerah kita,” ujar Albert Kaihatu saat membacakan sambutan Bupati Raja Ampat.

Albert, sapaan Albert Kaihatu mengaku pemda dan masyarakat Raja Ampat mengapresiasi upaya Kementerian Kesehatan yang telah berkomitmen untuk meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan di daerah terluar dan tertinggal, termasuk Kabupaten Raja Ampat.

“Keberadaan dokter spesialis di rumah sakit kita merupakan suatu langkah progresif yang memberikan manfaat besar bagi kesehatan masyarakat,” ujarnya.

Dirinya berharap melalui evaluasi tersebut dapat mengidentifikasi potensi perbaikan dan mengevaluasi keberlanjutan program ini untuk jangka panjang.

“Saya mengajak seluruh pihak terkait, termasuk para tenaga kesehatan, untuk memberikan kontribusi dan masukan konstruktif, guna meningkatkan efektivitas program pendayagunaan tenaga kesehatan di Kabupaten Raja Ampat,” harapnya.  

Sementara itu Direktur Pendayagunaan Tenaga Kesehatan, Kemenkes RI,  Ana Kurniati SKM.MA. Phd menjelaskan dengan adanya undang-undang nomor 17 tahun 2023 memfasilitasi apa yang menjadi komitmen Kementerian Kesehatan untuk  memperbaiki restrukturisasi sistem kesehatan Indonesia.

 “Kenapa ini penting dilakukan kita ingin sekali masyarakat kita rakyat Indonesia dimanapun berada itu semuanya bisa mendapatkan haknya untuk mengakses pelayanan Kesehatan,” ujarnya.

Dirinya mengaku Kemenkes berkeinginan agar cita-cita UU Nomor 17 tahun 2023 tentang Kesehatan  menjadi komitmen tidak hanya pemerintah yang ada di level nasional tetapi pemerinta provinsi,  kabupaten/kota  untuk bisa meningkatkan derajat atau status kesehatan seluruh masyarakat Indonesia. (Petrus Rabu/MC.Raja Ampat)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Putri
  • Minggu, 19 Mei 2024 | 09:09 WIB
Menkes Beri Tiga Pesan ke Dewan Pengawas RS dan Poltekkes
  • Oleh Putri
  • Minggu, 19 Mei 2024 | 09:08 WIB
Upaya Pencegahan Hipertensi dengan PATUH dan CERDAS
  • Oleh Putri
  • Jumat, 17 Mei 2024 | 22:13 WIB
QR Code di KKJH Berisikan Riwayat Kesehatan Jemaah Haji