Peunyeurat Serahkan Alat Kerja untuk Warga Rehabilitasi IBM P4GN

Banda Aceh, InfoPublik - Dalam rangka mengoptimalkan kegiatan P4GN, Gampong Peunyeurat melaksanakan kegiatan penyerahan bantuan alat kerja untuk warga yang direhabilitasi IBM di Aula kantor Keuchik setempat, Rabu (13/12/2023).

Keuchik Peunyeurat T.Ismed Fadillah mengatakan bahwa pada November 2022 lalu Peunyeurat telah meluncurkan Gampong Bersinar. “Maka dari itu kami berupaya agar kegiatan Gampong Bersinar ini tetap eksis, pada 2023 ini kita sudah ada Keluarga Antinarkoba, teman Sebaya dan Agen Pemulihan," ujarnya.

Adapun bantuan alat kerja ini adalah sebagai bentuk komitmen pemerintah gampong untuk membantu saudara kita yang telah bersedia untuk direhabilitasi oleh IBM melalui Agen Pemulihan. “Saudara-saudara kita yang selama ini telah salah menggunakan narkoba maka jangan kita dikucilkan dari masyarakat akan tetapi harus kita dukung untuk berubah sehingga tidak lagi mengulangi kesalahannya,” ujar Ismed.

Selanjutnya, Ismed mengharapkan kepada Agen Pemulihan untuk terus bekerja mengajak masyarakat agar tidak menggunakan dan menyalahgunakan narkoba.

Kemudian pada kesempatan itu Ismed juga mengucapkan selamat datang kepada Kepala BNN Kota Banda Aceh yang baru yaitu Bapak Kombes Pol. Dr. Beridiansyah. Moment kegiatan hari ini juga sebagai silaturahmi dengan kepala BNN yang baru.

Sementara itu, Kepala BNN Kota Banda Aceh Kombes Pol. Dr. Beridiansyah mengucapkan terima kasih atas dukungan dari pihak Gampong Peunyeurat terutama keuchik dan tuha peut gampong serta tokoh masyarakat lain atas berhasilnya program Gampong Bersinar dan IBM di Gampong Peunyeurat.

“Penanganan Narkoba merupakan tanggung jawab kita bersama bukan hanya tanggung jawab BNN, seperti keberhasilan Gampong Peunyeurat bisa diikuti oleh gampong lain di wilayah Kota Banda Aceh agar menjadi Gampong Bersinar. Kami BNN siap membantu masyarakat dalam penanggulangan masalah narkoba di Banda Aceh,” ungkapnya.

BNN juga telah membuka Ruang Curhat dengan nomor WhatsApp 0811714422, jadi silakan masyarakat menyampaikan permasalahan yang menyangkut dengan narkoba. "Penanganan rehabilitasi ini tidak dipungut biaya ataupun gratis dengan ketentuan bahwa bagi yang direhabilitasi berkomitmen bersedia untuk dilakukan rehab,” tambahnya.(TM/Hz)