Kepala BPS Serahkan Hasil Evaluasi Statistik Sektoral Kabupaten Belu 2023

Belu, InfoPublik - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Belu, Ramly K.T.Kusumo menyerahkan hasil Evaluasi Statistik Sektoral di lingkungan Pemerintah Kabupaten Belu kepada Sekda Belu, Johanes Andes Prihatin, Selasa (12/12/2023), di ruang kerja Sekda Belu.

Kepala BPS Kabupaten Belu saat penyerahan tersebut menjelaskan bahwa pihaknya telah melaksanakan penyelenggaraan statistik sektoral yang menghasilkan Indeks Pembangunan Statistik (IPS), di mana skala penilaiannya dari angka 1 sampai 5 yang ke depannya akan menjadi sebuah penilaian terhadap birokrasi di setiap Pemerintah Daerah.

"Saat ini baru mulai dengan proses pembinaan bersama dengan Dinas Kominfo dan BP4D dengan 2 OPD yang menjadi produsen data adalah Dinas PUPR dan Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga. Untuk penilaian kali ini Kabupaten Belu memperoleh capaian indeks 1,26," jelas Kepala BPS Belu.

Sekda Belu mengatakan bahwa selama ini kemitraan, kerja sama, dukungan dari BPS sudah dirasakan oleh Pemerintah Kabupaten Belu terutama untuk fungsi pembinaan statistik, jika masih ada kekurangan maka akan dibenahi pada tahun yang akan datang sehingga bisa lebih baik lagi indeks capaian IPS Kabupaten Belu.

"Statistik itu bagaimana kita menyadarkan pimpinan OPD mindset, cara berpikirnya itu juga harus satu, ini juga bertahap. Dampaknya itu pada indeks kita masih rendah. Indeks itu, kemarin saya dilaporkan, kita mulai saja dulu, ini kan kita baru mulai, nanti kekurangannya di mana kita benahi pada 2024," ungkapnya.

Lanjut disampaikan, kalau kekurangan itu adalah internal pemerintah daerah, pihaknya pasti akan benahi seoptimal mungkin, kalau itu bagian yang harus libatkan pihak lain, lintas kewenangan, lintas sektor pasti akan koordinasi. "Jadi terima kasih ini potret bagaimana pembangunan ststistik di Kabupaten Belu," ujarnya.

Pihaknya minta tahun depan pihak statistik juga jangan bosan - bosan. Target setidaknya indikatornya sudah ada satu angka dan sudah punya satu target. "Jadi tahun depan kita kasih naik ke level berapa dengan kondisi sekarang. Kita juga tidak perlu terlalu optimis, yang terukur sehingga kita tetapkan target katakan tahun depan itu kita masuk keduaa atau 2,5 misalnya, apa yang harus kita lakukan mulai persiapkan sekarang," tandas Sekda Belu.

Sementara itu Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Belu, Fredrikus L. Bere Mau, menyampaikan bahwa pihaknya juga mengomunikasikan hal ini bersama USAID - ERAT yang juga peduli terhadap Satu Data Indonesia (SDI) agar bisa melakukan penguatan terhadap OPD sebagai produsen data, minimal dengan mengadakan Bimtek sehingga OPD tahu bagaimana merencanakan data.

IPS merupakan indeks yang mencakup 5 domain, 19 aspek dan 38 indikator penilaian yang terkait dengan prinsip SDI.