- Oleh MC KAB SERDANG BEDAGAI
- Kamis, 5 Desember 2024 | 17:53 WIB
:
Oleh MC KAB SAMBAS, Selasa, 12 Desember 2023 | 11:12 WIB - Redaktur: Fajar Wahyu Hermawan - 99
Sambas, InfoPublik - Bupati Sambas, H. Satono, S.Sos.I, MH serahkan secara simbolis 49 unit sepeda motor kepada desa di Kabupaten Sambas atas capaian desa mandiri, di Halaman Kantor Bupati Sambas, Senin (11/12/2023).
Penyerahan kendaraan roda dua atas prestasi Sambas dalam mencapai 168 desa mandiri dari 195 desa yang ada di Kabupaten Sambas ini merupakan penyerahan gelombang kedua di mana pada 16 Maret 2023 sebelumnya telah diserahkan 119 unit kendaraan roda dua untuk gelombang pertama.
Membacakan Sambutan kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Kalimantan Barat, yang dalam hal ini diwakili oleh Kepala Bidang Penataan dan Kerja Sama Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Kalimantan Barat, Drs. Ade Syukri, M.Si menyampaikan bahwa pada tahun 2023 Kalimantan Barat telah meraih 877 Desa mandiri, 547 Desa maju, 606 Desa berkembang serta 16 Desa tertinggal. Untuk Kabupaten Sambas terdapat 168 desa mandiri, 25 desa maju serta 2 desa berkembang.
Sementara itu pada kesempatan yang sama, Bupati Sambas, H. Satono, S.Sos. I, MH menyampaikan IPM Kabupaten Sambas berada pada peringkat pertama kategori kabupaten dengan pencapaian IPM tertinggi.
“Alhamdulilah, ini menjadi kabar gembira kita untuk kita semua guna memberikan yang terbaik bagi masyarakat,” ujar H. Satono.
Seperti mana kita ketahui bahwa IPM diukur berdasarkan 3 indikator antara lain Bidang kesehatan, Pendidikan serta Ekonomi untuk itu Bupati Sambas turut mengapresiasi kerja keras bersama semua pihak dalam pembangunan Kabupaten Sambas guna peningkatan IPM di Kabupaten Sambas.
“62 Sekolah Dasar yang dibangun di Kabupaten Sambas diera Bupati Satono belum termasuk SMP, ini tentu merupakan karya serta prestasi kita bersama. Untuk Program kKsehatan, Prosesar telah dilakukan di 3 rumah sakit kabupaten serta beberapa puskesmas rawat inap, setiap tahun kita gelontorkan sekian miliar untuk itu, termasuk infrastruktur jalan dan jembatan baik APBD maupun non APBD,” katanya.
Atas prestasi yang diraih, Bupati H. Satono berpesan untuk tidak terlena atas prestasi yang didapat seraya meningkatkan prestasi yang didapat.
“Pesan saya, kita tidak boleh jemawa tidak boleh cepat berpuas diri, tidak cukup untuk orang Sambas menjadi rangking pertama di Kalbar saya ingin Kabupaten Sambas di rangking pertama di tingkat nasional,” ungkapnya.
Bupati Sambas, H. Satono menambahkan bahwa, 168 dari 195 Desa yang berhasil meraih desa mandiri telah mewujudkan RPJP yang telah disusun yaitu Sambas terunggul di Kalimantan Barat.
“Indeks desa membangun, alhamdulilah tadi sudah disampaikan pak Kabid 168 dari 195 desa kita Sambas tidak ada lagi desa tertinggal, desa berkembang tinggal 2 desa mandiri ada 25 ini luar biasa, ini berarti RPJP yang disusun 25 tahun yang lalu ini sudah terwujud, Sambas terunggul dengan desa mandiri, IPM sudah terunggul,“ katanya.
Lebih jauh Bupati, H. Satono mengatakan bahwa situasi kondusif di Kabupaten Sambas akan mempengaruhi iklim investasi di Kabupaten Sambas.
“Tinggal kita mempertahankan gelar mempertahankan prestasi memperhatikan seiring dengan IDM naik, IPM naik kesejahteraan rakyatnya juga naik ketika itu sudah terjadi maka kondisi kondusif sambas selalu terjaga, maka iklim investasi akan masuk,” tambahnya.
Menutup Sambutannya, Bupati Sambas, H. Satono mengapresiasi Gubernur Kalbar yang telah mensupport masyarakat dalam pembangunan.
“Terima kasih pak Gubernur atas atensinya untuk mensupport memberikan semangat kepada masyarakat kabupaten Sambas terutama kepala desa yang luar biasa berikan pembangunan berbagai sisi kehidupan,” tutupnya. (MC Kab Sambas/PIKP)