Dinkes Kapuas Ikuti Rapat Tindak Lanjut Audit Kasus Stunting

: FOTO BERSAMA : Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Septedy berfoto bersama usai membuka Rapat Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) dalam rangka tindak lanjut Audit Kasus Stunting Semestar II Tahun 2023, bertempat di Aula Rumah Jabatan Bupati Kapuas, Senin (11/12).


Oleh MC KAB KAPUAS, Senin, 11 Desember 2023 | 23:56 WIB - Redaktur: Juli - 41


Kuala Kapuas, InfoPublik – Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Septedy membuka Rapat Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) dalam rangka tindak lanjut Audit Kasus Stunting Semestar II Tahun 2023, bertempat di Aula Rumah Jabatan Bupati Kapuas, Senin (11/12/2023).

Hadir dalam kesempatan tersebut, Asisten Administrasi Umum (Asisten III) Sekretariat Daerah Kabupaten Kapuas Ahmad M.Saribi, seluruh Perangkat Daerah yang tergabung dalam anggota TPPS Kabupaten Kapuas, Camat Pulau Petak, Kepala Puskesmas Pulau Petak dan Kepala Desa Banama.

Rapat RTL AKS ini adalah rangkaian dari kegiatan Audit Kasus Stunting dengan mengambil sampel di Desa Banama Kecamatan Pulau Petak,adapun sampel audit adalah dari kelompok risiko stunting seperti Ibu hamil, ibu nifas, balita dan baduta masing-masing 1 sampel.

Dalam paparannya Kepala Puskesmas Sei Tatas Agat S.Kep mengupas kondisi kesehatan, sosial ekonomi, ketersediaan sanitasi air bersih dan jamban sehat dari dari 4 sampel tersebut.

Dari paparan tersebut tergambarkan bahwa beberapa penyebab terjadinya stunting adalah multidimensi seperti kurangnya asupan gizi yang cukup, tidak tersedianya akses terhadap air bersih dan jamban sehat serta tidak mempunyai Jaminan Kesehatan (JKN), pola asuh yang kurang baik, kemiskinan ekstrem dan hal lainnya.

Agat juga menyatakan bahwa Puskesmas Sei Tatas sudah melakukan intervensi sesuai saran dari tim pakar AKS dan terdapat progres positif yang dicapai.

Sementara itu dalam kesempatan tersebut Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas dr.Tonun Irawaty Panjaitan M.M. memastikan bahwa Dinas Kesehatan Kab.Kapuas tetap melaksanakan intervensi spesifik melalui semua puskesmas sesuai tupoksi dinas kesehatan dalam struktur TPPS Kab.Kapuas.

Di tempat yang sama, Sekda Kapuas Septedy menekankan agar semua OPD terlibat serius untuk mengurangi angka stunting di Kab.Kapuas, secara khusus beliau menyoroti ketersediaan akses air minum dan jamban sehat yang masih memerlukan etos kerja maksimal dari semua stakeholder.

“Kembangkan UMKM untuk meningkatkan ekonomi masyarakat dan beliau berjanji untuk membantu produk UMKM tersebut dengan memanggil mitra-mitra potensial untuk membantu pemasarannya,” terangnya. (MC Kab Kapuas/hmskmf)

 

Berita Terkait Lainnya