PLN Berharap Para Siswa di Aceh Memahami Bahaya Listrik

: SMA Negeri 1 Bandar foto bersama usai mengikuti kegiatan PLN Goes To School, Kamis (7/12/2023). FOTO MC


Oleh MC PROV ACEH, Kamis, 7 Desember 2023 | 21:42 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 17


Banda Aceh, InfoPublik - Para siswa di Aceh diajak untuk mampu memahami bahaya listrik dan menghindari kegiatan atau kondisi yang mampu menimbulkan bahaya listrik.

Kegiatan tersebut seperti dilaksanakan PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Janarata melalui kegiatan PLN Goes To School di SMA Negeri 1 Bandar, Kabupaten Bener Meriah, Kamis (7/12/2023).

Kegiatan ini merupakan bentuk edukasi mengenai listrik dan bahaya listrik. PLN berharap para siswa mampu memahami bahaya listrik dan menghindari kegiatan atau kondisi yang mampu menimbulkan bahaya listrik. Disamping itu juga disampaikan tentang PLN Mobile beserta fitur-fitur yang dapat dimanfaatkan oleh para pengguna aplikasi.

Manager PLN ULP Janarata, Ade Setiawan, menyampaikan bahwa listrik merupakan salah satu energi yang paling banyak digunakan dalam hidup.

“Seiring dengan peningkatan kebutuhan kuantitas dan kualitas listrik, semua pihak masyarakat, dalam hal ini adalah siswa-siswi SMA Negeri 1 Bandar, berhak mengetahui bahwa listrik sebagai energi yang esensial juga menyimpan potensi bahaya yang dapat menimbulkan dampak yang besar,” ujarnya.

Dimas Bagus Sasongko selaku PJK3L ULP Janarata juga menjelaskan mengenai apa itu listrik, proses penyaluran listrik mulai dari sisi hulu ke hilir, dan ditutup dengan edukasi bahaya listrik.

“Edukasi bahaya listrik yang disampaikan adalah beberapa contoh tindakan yang dapat menimbulkan bahaya listrik, serta dampak-dampak yang menyertai,” ujar Dimas.

PLN juga menampilkan alat peraga "Bahaya Listrik" sehingga siswa-siswi SMA Negeri 1 Bandar memiliki gambaran mengenai dampak dari gangguan yang terjadi pada jaringan tegangan menengah milik PLN, yakni mengganggu kontinuitas penyaluran energi listrik ke rumah-rumah pelanggan.

Kegiatan yang diikuti oleh 42 siswa kelas 12 ini memberikan kesempatan kepada siswa-siswi untuk melakukan diskusi terkait kelistrikan agar para siswa lebih memahami berbagai informasi terkait upaya PLN dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMAN 1 Bandar Darussalam mengatakan bahwa kegiatan sosialisasi dan edukasi ini sangat bermanfaat. Siswa-siswi dapat lebih antusias dalam memahami seberapa penting keberadaan listrik dalam kehidupan sehari-hari, beserta bahaya dibalik kebermanfaatannya.

"Kami berterimakasih kepada PLN ULP Janarata atas kegiatan ini, PLN Mengajar, karena dapat mengedukasi para siswa mengenai listrik dan bahaya listrik. Saya berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan di sekolah lainnya, sehingga akan semakin banyak siswa yang kelak paham dan peduli terhadap listrik dan bagaimana mencegah bahayanya," tuturnya. (MC 05)