:
Oleh MC KOTA BENGKULU, Kamis, 7 Desember 2023 | 12:33 WIB - Redaktur: Kusnadi - 67
Bengkulu, InfoPublik – PKK Kelurahan Kandang yang mewakili Pokja IV TP-PKK Kota Bengkulu lolos verifikasi sebagai pilot project Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana Mewujudkan Keluarga Sehat Pasangan Usia Subur (PUS).
“Jadi setiap kecamatan mengirimkan 1 pilot project dan kita mengambil Kelurahan Kandang yang diusulkan oleh Kecamatan Kampung Melayu untuk dikirim ke provinsi, dari provinsi mengirimkan ke pusat, yakni pilot project dari Kalurahan Kandang,” ujar Ketua Bidang VI PKK Kota Bengkulu Esti Sorena.
Sebelumnya, kata Esti PKK Kota melakukan sosialisasi ke 9 kecamaran. Dari sana dilihat dan dipilah-pilah setiap data yang dikirimkan dari masing-masing kecamatan, setiap kecamatan mengirimkan 1 kelurahan.
“Dari situ kita lihat angka pasangan yang ber-KB di Kelurahan Kandang itu sangat minim. Kemudian angka pernikahan dibawah umur juga cukup tinggi. TP-PKK Kota Bengkulu secara berjenjang degan PKK Kecamatan dan PKK Kelurahan melaksanakan berbagai kegiatan dengan inovasi ‘MARKIBE (Maro Kito Ber-KB). Untuk itu tim satgas Markibe melaksanakan edukasi dan penyuluhan kepada ibu2 melalui dasawisma dan arisan RT untuk meningkatkan peserta KB PUS di kelurahan Kandang,” jelas Esti.
Masih kata Esti, jadi se-Pprovinsi Bengkulu ini TP-PKK Kota Bengkulu yang diunggulkan yakni PKK Kelurahan Kandang. Harapannya, PKK Kota Bengkulu yang terbaik yang saat ini di tjngkat pusat bersaing dengan PKK Jambi.
“Mudah-mudahan kita berada di nomor urut 1 karena kita sudah usaha dan benar-benar telah mendapat asupport dari semua elemen. Nanti kalau kita memang jadi yang terbaik maka seluruh kota akan kita sosialisasi dan edukasi terkait inovasi MARKIBE untuk meningkatkan peserta KB bagi PUS,” kata Esti.
Esti menambahkan pilot project ini untuk mengantisipasi pengurangan pernikahan di usia muda dan Keluarga Sehat Tanggap, Tangguh Bencana mewujudkan Keluarga Sehat Pasangan Usia Subur, projeck ini di jalankan melalui secara tim satgas dengan tokoh masyarakat bersama tokoh agama sehingga program ini dapat lebih mudah di sampaikan ke masyarkat langsung.(MCKB)