Tingkatkan Kualitas Penyampaian Informasi, Pemprov Sumsel Gelar Literasi Digital

:


Oleh MC PROV SUMATERA SELATAN, Kamis, 30 November 2023 | 20:43 WIB - Redaktur: Kusnadi - 55


Palembang, InfoPublik - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan melalui Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumsel kembali menggelar Literasi Digital dengan Tema "Pentingnya Peran Pengelola Media dalam Mendukung Penyebaran Informasi yang Real Time dan Kreatif di Era Digital" bertempat di Hotel Novotel Palembang, Kamis (30/11/2023).

Membuka Acara ini, Asisten III Bidang Administrasi dan Umum, Kurniawan mengatakan, dalam setiap perkembangan zaman, manusia tidak dapat dilepaskan dari media sebagai pembawa informasi.  Baik media cetak, media elektronik, media online, hingga media sosial.  Media online dianggap mempunyai keunggulan yang dapat mempengaruhi pikiran manusia sehingga gaya hidup dapat berubah dalam waktu yang singkat.

Dengan kemudahan tersedianya jaringan internet, di mana saja, kapan saja, masyarakat dapat secara real time mendapatkan informasi di berbagai bidang secara online.  Begitu juga di bidang pemerintahan. Mayarakat harus mengetahui semua informasi terkait kegiatan dan pembangunan di Sumatera Selatan. 

"Sebagai pengelola media sosial pemerintahan,  mempunyai tanggung jawab yang besar bagaimana selalu menghadirkan informasi berita secara benar, nyata dan orisinil obyektif dan berimbang. Dengan selalu berpedoman kepada undang-undang yang berlaku dan menjunjung tinggi kode etik jurnalistik.  Masyarakat yang semakin kritis menuntut untuk mendapatkan berita yang dapat dipercaya dan dapat dipertanggungjawabkan," katanya.

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Kominfo untuk menyamakan persepsi dengan Para OPD di lingkungan Pemprov Sumsel dalam mempublikasikan berbagai kegiatan yang ada di dinasnya.

Melalui berita yang disampaikan oleh OPD sesuai tupoksi masing-masing akan terbentuk  Branding Provinsi Sumatera Selatan, tidak hanya di wilayah Provinsi Sumatera Selatan tapi di tingkat nasional bahkan internasional.  Baik buruk berita yang disampaikan akan berdampak terhadap nama Sumatera Selatan.

"Para OPD diharapkan dapat memberikan informasi yang bersifat edukatif dan Informatif. Saya berharap kita bisa memahami dan tidak kaku dalam hal pemberitaan, terutama tentang bagaimana mengemas informasi yang ada agar lebih menarik," katanya.

Di tengah perkembangan media yang sangat cepat. Kurniawan mengharapkan Setiap OPD dapat ikut menyebarluaskan kegiatan dan program yang ada di dinasnya. Kontennya dapat berupa berita, foto atau video dengan kreativitasnya masing-masing.

"Saya berharap literasi digital ini bisa ini dapat dilaksanakan lagi dan dikembangkan secara teknis dan dilaksanakan dengan lebih luas. Terutama dalam kesiapan SDM yang ada di OPD masing-masing," katanya

Berita yang tidak baik atau berita hoax, ujaran kebencian dan fitnah sangat cepat menjadi viral. Karena bad news is good news.  Banyak berita yang tidak baik, cepat sekali tersebar di media sosial hingga memancing komentar-komentar negatif dari berbagai pihak.  Berita hoaks tersebar cepat  karena kurangnya informasi pembaca itu sendiri.

"Di sinilah peran pengelola media sosial dalam menyajikan berita harus dengan fakta dan sumber yang jelas.  Berhadapan dengan pembaca online berbeda dengan pembaca offline seperti surat kabar atau majalah.  Media online seperti medsos dapat berinteraksi dengan banyak orang.  Dengan tidak bertatap muka langsung, netizen akan dengan bebas berkomentar tanpa memikirkan etika ber media sosial," katanya

Saat ini adalah bagaimana kita sebagai insan pengelola informasi dan komunikasi yang disebarkan melalui media sosial baik Instagram, facebook dan Chating Room Whats App dll dapat berperan dalam memerangi berita-berita negatif tersebut, salah satunya dengan cara meningkatkan profesionalitas admin media sosial, lanjutnya.

Kegiatan yang dilakukan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumatera Selatan  mempunyai tujuan yang baik selain untuk bersilaturahmi antar sesama admin, juga sebagai ajang untuk berbagi pengalaman, menambah ilmu, dengan sesama admin media sosial OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi  Sumatera Selatan agar mempunyai satu visi antara lain mendukung pembangunan di Sumatera Selatan.

"Melalui literasi digital ini,   peserta dapat lebih memahami kiat membuat pemberitaan , cara mengambil foto agar media sosial  dapat eksis ditengah maraknya media-media sosial  yang terus bermunculan," katanya.

Media Sosial  harus selalu menjaga marwahnya agar masyarakat tetap percaya dan dapat mengandalkan setiap informasi dari berita yang disampaikan.  Ada banyak informasi positif yang dapat disampaikan ke masayarakat seperti kegiatan pembangunan Sumatera Selatan yang tersebar di 17 Kabupaten/Kota yang semuanya bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Saya berharap kegiatan ini akan menghasilkan output yang baik bagi para OPD untuk menghasilkan konten yang edukatif dan informatif terutama tentang berbagai pembangunan yang dilakukan oleh Pemprov Sumsel melalui OPD masing-masing. Hal inu perlu dilakukan untuk mencegah penyebaran berita hoaks" katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Sumsel, Rika Efianti melaporkan kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka mewujudkan konten kreator yang dapat membangun komunikasi aktif, kreatif, update yang dapat, bersaing secara global, memiliki kreatifitas, mengetahui batasan dan aturan.

"Tujuan kegiatan ini yaitu untuk memahami dan menguasai keterampilan dasar pembuatan konten. Mengerti cara berbicara, merekam, menggunggah (upload), mengetahui teknik pembuatan berita agar informasi Pemprov Sumsel tersampaikan dengan baik,"ungkapnya.

Selain itu, Ia memberikan pemahaman kepada peserta agar mengetahui etika penulisan agar tidak bersinggungan dengan hukum. Meningkatkan pengetahuan SDM dalam hal cara membuat sebuah produk teknologi yang tepat guna.

"Kegiatan inj juga untuk mempersiapkan SDM yang siap menghadapi permasalahan di ada dan dijadikan sebagai  peluang. Serta memberikan pengetahuan kepada peserta menjadi motor penggerak perekonomian dengan menciptakan lapangan kerja baru," jelasnya.

Ia berharap kegiatan ini akan menciptakan Branding Provinsi Sumatera Selatan yang baik di mata masyarakat  karena untuk menyampaikan informasi akurat, terpercaya dan up to date.

Pemprov Sumsel melalui Diskominfo mempunyai peran penting dalam penyebaran informasi yang bermutu di tengah kemajuan digitalisasi. Dinas Kominfo tidak dapat bekerja sendiri, untuk itulah pada kesempatan ini dirinya mengajak seluruh OPD dan penggiat medsos menciptakan branding Provinsi Sumatera Selatan yang baik di mata masyarakat dan menyampaikan informasi secara akurat, terpercaya dan up to date.

Kegiatan ini diikuti oleh penggiat medsos OPD di lingkungan Pemprov Sumsel. (Tim Media Dinas Kominfo Prov. Sumsel)