Probolinggo, InfoPublik - Niat hati Nabila Putri Maharani, siswi kelas 1 SD N Sebaung 1 Kecamatan Gending untuk bertemu langsung dengan Penjabat (Pj) Bupati Probolinggo Ugas Irwanto akhirnya terwujud pada Senin (27/11/2023) di Pendopo Prasaja Ngesti Wibawa Kabupaten Probolinggo.
Anak kedua dari pasangan Widodo dan Mabruzah tersebut ngebet ingin bertemu dengan Pj Bupati Ugas karena ingin menyerahkan hasil lukisan wajah pemimpin di Kabupaten Probolinggo tersebut secara langsung.
Namun siapa sangka, sebelum bertemu dengan Pj Bupati Ugas, siswi kelahiran Probolinggo, 23 Oktober 2016 ini sempat menunggu selama 2 hari di Alun-alun Kota Kraksaan pada momentum HUT ke-78 PGRI dan Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2023.
Mendengar cerita perjuangan Nabila tersebut, Pj Bupati Ugas merasa terharu dan merasa bersalah. Bahkan ketika menerima lukisan wajahnya, secara spontanitas ia memeluk Nabila.
“Nabila adalah seorang siswa kelas 1 SDN Sebaung 1 yang mempunyai bakat hebat. Di usianya yang masih segitu, Nabila sudah bisa melukis gambar saya dengan sangat bagus,” kata Pj Bupati Ugas.
Pj Bupati Ugas sangat menyayangkan karena untuk bertemu dengannya, Nabila harus menunggu selama 2 hari. Padahal usai jalan sehat di Alun-alun Kota Kraksaan, ia berkeliling mengunjungi beberapa stand PGRI. Namun karena waktunya mepet, hanya separuh stand yang dikunjungi.
“Salah satunya stand dari Kecamatan Gending yang tidak saya pantau. Padahal disitu ada Nabila yang menunggu saya untuk menyerahkan lukisan. Informasi dari gurunya katanya sempat menangis karena dua hari menunggu saya tidak ketemu dan merasa kecewa,”katanya.
Oleh karena itu, Pj Bupati Ugas memberikan apresiasi karena seusia Nabila ini ada perhatian buat dirinya. Apalagi Nabila mempunyai bakat melukis yang luar biasa. “Saya doakan semoga Nabila sukses terus, pintar dan tercapai cita-citanya. Salam buat orang tuanya, semoga terus mendidik termasuk sekolahnya, memoles dan mengelola bagaimana bakat itu bisa tersalurkan dan menjadi kekuatan tersendiri untuk mencapai cita-citanya,”imbuhnya.
Sementara Nabila mengaku sangat senang akhirnya cita-citanya untuk bertemu dengan Bupati Probolinggo akhirnya tersampaikan. Apalagi ia sempat kecewa dan menangis karena tidak bisa bertemu dengan Bupati Probolinggo.
“Saya ingin seperti Bapak Bupati karena seorang Bupati adalah orang nomor 1 di Kabupaten Probolinggo. Nabila ingin bertemu langsung dengan orang nomor 1 di Kabupaten Probolinggo dan ingin menyerahkan sendiri hasil karya lukisan kepada Bapak Bupati,” ujarnya.
Nabila mengaku merasa sangat sedih saat impiannya bertemu Bupati sempat tidak tercapai. Padahal ia ingin sekali bertemu dengan bupati. Setelah bertemu Nabila merasa bahagia dan senang sekali karena hasil karyanya diterima langsung oleh Bupati Probolinggo.
“Saya senang sekali bertemu dengan bupati dan menyerangkan langsung lukisan beliau. Apalagi bisa ngobrol langsung dengan beliau yang orangnya baik dan ramah serta penyayang anak-anak. Semoga Kabupaten Probolinggo lebih maju lagi dan bisa mengembangkan karya-karya anak-anak Kabupaten Probolinggo,” harapnya. (MC Kab Probolinggo/wan/son/eyv)