- Oleh MC KAB TEMANGGUNG
- Senin, 25 November 2024 | 14:21 WIB
: Para crosser adu ketangguhan di Carang Gantung Circuits, Kaloran Temanggung, Minggu (26/11/2023).Foto:Mc.Temanggung
Oleh MC KAB TEMANGGUNG, Senin, 27 November 2023 | 06:06 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 117
Temanggung,InfoPublik - Ratusan crosser dari berbagai daerah di Indonesia berlaga di Sirkuit Carang Gantung Kaloran, Kabupaten Temanggung, dalam event Dandim Cup Super Grasstrack Motocross, Minggu (26/11/2023).
Para crosser ini selain dari Temanggung juga hadir dari Sulawesi, Kalimantan, Sumatera, dan sebagian daerah di Pulau Jawa, sebanyak 108 pebalap dan 340 starter.
Kelas yang dipertandingkan antara lain, bebek modif open, FFA open, sport trail open, bebek standar pemula, FFA pemula, bebek modif pemula, FFA Dulongmas, bebek standar Dulongmas, FFA khusus wanita, trabas non pebalap, SE 50 cc, 65 cc, FFA dan bebek lokal Temanggung.
Pj. Bupati Temanggung Hary Agung Prabowo mengatakan, kejuaraan motocross ini merupakan embrio pertama di Kaloran, dan merupakan langkah yang baik untuk mencari bibit-bibit unggul dari Temanggung, agar kelak bisa berprestasi di tingkat nasional, maupun internasional.
"Kejuaraan ini merupakan langkah yang baik untuk mencari bibit-bibit unggul dari Temanggung. Apresiasi luar biasa, ke depan nanti akan kita laksanakan minimal dua kali dalam satu tahun," katanya.
Dandim 0706 Temanggung Letkol Inf Sriyono mengatakan, meski baru pertama kali terselenggara, namun melihat animonya sangat luar biasa. Lantaran tidak hanya pebalap lokal, namun para pebalap nasional juga ikut ambil bagian dalam ajang bergengsi ini.
"Ini luar biasa, tidak hanya pebalap lokal, tapi ada dari Sulawesi, dari Aceh, Jawa Timur. Jadi tarafnya nasional, dan saya anggap sukses. Kedepan untuk ajang nasional kita harus evaluasi dulu track - nya, bisa ditambah 200 meter lagi, sebab untuk Kejurnas minimal 1.000 meter," katanya.
Track di Carang Gantung sendiri cukup menguras eneregi para crosser, sebab medan yang ada cukup terjal dengan tikungan tajam, serta tanjakan dan turunan. Belum lagi kondisi tanah yang sempat diguyur hujan menjadikan track licin, sehingga crosser selain menggeber kecepatan juga dituntut untuk bisa mengatur keseimbangan agar tidak tergelincir. (MC.TMG/ary;ekp)