Merlan: Festival Maleo Ajang Promosi Objek Wisata Lombongo

Suwawa Tengah, InfoPublik – Plt Bupati Bone Bolango, Merlan S. Uloli mengaku bersyukur Kabupaten Bone Bolango kembali dipercayakan sebagai lokasi pelaksanaan Festival Maleo Gorontalo 2023. Apalagi tempat pelaksanaannya digelar di Objek Wisata Lombongo.

Menurutnya, dengan dilaksanakannya gelaran Festival Maleo di tempat tersebut, tentu sangat banyak manfaatnya bagi daerah ini dan masyarakat bisa dapatkan. Di antaranya sebagai ajang promosi kembali Objek Wisata Lombongo ini. Objek wisata yang penuh kenangan dan ciri khas yang tidak dimiliki oleh objek wisata lainnya di Gorontalo.

“Pemilihan lokasi Lombongo sebagai pelaksanaan Festival Maleo ini sudah sangat tepat, karena dapat mengakselerasi industri pendukung pariwisata sekaligus dapat meningkatkan aktivitas perekonomian masyarakat UMKM yang ada,” kata Merlan Uloli saat memberikan sambutan pada kegiatan puncak Festival Maleo Gorontalo 2023, di Objek Wisata Lombongo, Sabtu (25/11/2023).

Festival Maleo sendiri, jelas Merlan, pada dasarnya dilaksanakan sebagai salah satu tugas dalam promosi, informasi konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya serta pengembangan dan pemanfaatan jasa lingkungan dan pariwisata alam.

Hal itu, lalu kemudian diimpelementasikan melalui rangkaian berbagai macam kegiatan dan perlombaan, baik dalam bentuk kegiatan workshop/pelatihan, perlombaan meliputi lomba fotografi satwa liar, lomba video pendek, dan lain sebagainya. Selain itu, seminar/simposium, talkshow, pentas seni, pameran fotografi satwaliar dan pemutaran video pendek wisata.

“Festival Maleo ini juga dijadikan sebagai ruang bagi masyarakat sebagai media penyuluhan konservasi sumber daya alam dan tontonan yang apresiatif,” terang Plt. Bupati Merlan sembari menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada Pemerintah Provinsi Gorontalo, TNBW dan seluruh stakeholder yang ikut berperan dalam melaksanakan kegiatan tersebut.

Merlan mengungkapkan Pemerintah Kabupaten Bone Bolango akan terus mensupport kegiatan Festival Maleo ini di tahun-tahun mendatang dan akan menjadi agenda rutin yang akan dikolaborasi secara bersama. Tentu akan melibatkan pelaku UMKM, para milenial dan masyarakat untuk ikut menyukseskan kegiatan festival ini.

“Saya menyampaikan kepada pihak Balai TNBNW dan juga Pemprov Gorontalo bahwa kami selalu terbuka untuk berkolaborasi dan bekerja sama dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan seperti ini, dan kami akan terus mensupport pelaku UMKM yang ada di Objek Wisata Lombongo,” tutup Ketua Pimpinan Cabang Muslimat NU Bone Bolango itu.

Untuk diketahui, Festival Maleo sendiri merupakan rangkaian acara dalam rangka International Maleo’s Day yang diisi dengan berbagai macam kegiatan yang dilaksanakan pada bulan Oktober – November 2023.

Tujuannya untuk mengenalkan, mengembangkan serta mempromosikan berbagai hal yang terkait dengan potensi kawasan Taman Nasional Bogani Nani Wartabone (TNBNW) sekaligus momentum untuk merayakan Hari Maleo Sedunia. (MC Bone Bolango/AKP)