- Oleh MC KAB SELUMA
- Selasa, 26 November 2024 | 09:48 WIB
: Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Budiyanto Sidiki saat memberikan sambutan pada Fasilitasi Implementasi PONED bagi Kabupaten/Kota, di Citimall Hotel Gorontalo, Selasa (21/11/2023). (Foto : Mila)
Oleh MC PROV GORONTALO, Rabu, 22 November 2023 | 04:56 WIB - Redaktur: Kusnadi - 46
Kota Gorontalo, InfoPublik – Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo mendorong kapasitas pelayanan kesehatan ibu dan anak dengan mengefektifkan Pelayanan Obstetri Neonatal Emergens Dasar (PONED) di puskesmas. Hal ini dilakukan dengan menggelar kegiatan Fasilitasi Implementasi PONED bagi Kabupaten/Kota, yang dibuka langsung oleh Penjabat Sekretaris Daerah Budiyanto Sidiki, di Citimall Hotel Gorontalo, Selasa (21/11/2023).
PONED telah dilaksanakan lebih dari satu dasawarsa yang lalu dengan tujuan memperbaiki kesehatan ibu dan anak, khususnya percepatan penurunan angka kematian ibu, bayi, dan anak. Puskesmas PONED harus siap 24 jam, sebagai rujukan antara kasus-kasus rujukan dari polindes dan puskesmas.
“Gorontalo belum terlepas dari beberapa isu kesehatan, salah satunya isu tingginya angka kematian ibu, angka kematian bayi dan juga penurunan angka tengkes. Untuk itu, dengan meningkatkan kapasitas pelayanan kesehatan, kepercayaan masyarakat untuk memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan akan semakin baik,” ungkap Budiyanto
Dalam sambutannya, Penjabat Sekdaprov Budiyanto menyebutkan Provinsi Gorontalo tahun 2023 memiliki Tim PONED pada beberapa puskesmas di masing-masing kabupaten. Antara lain lima puskesmas di Kabupaten Gorontalo dan Gorontalo Utara, tiga puskesmas di Pohuwato dan Boalemo, serta enam puskesmas di Bone Bolango.
Dibandingkan kabupaten lain, keadaan Tim PONED Kabupaten Gorontalo dilihat baik dan lengkap. Sementara ketidaklengkapan kabupaten lainnya dikarenakan beberapa hal seperti anggota tim yang terlatih dipindah tugaskan, sedang mengikuti pendidikan, sudah pensiun, bahkan meninggal dunia.
“Mohon ini menjadi catatan Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo untuk menjadi bahan kita mengasistensi kabupaten/kota dalam rangka pemenuhan, supaya Tim PONED ini lengkap,” ungkap Budiyanto.
Melalui kegiatan ini, Budiyanto berharap dapat meningkatkan SDM, baik dari segi kuantitas maupun kualitas dengan perekrutan tenaga kesehatan di beberapa puskesmas yang masih kekurangan. Ia juga mendorong pengadaan gedung yang layak digunakan sebagai tempat rawat inap 24 jam, khususnya bagi RSUD ZUS Kabupaten Gorut.
Fasilitasi Implementasi PONED bagi Kabupaten/Kota akan dilaksanakan hingga tanggal 23 November 2023. Peserta berjumlah 24 orang yang terdiri dari Kabid Kesmas, Kabid Yankes, Kasie Gizi KIA, dan Pengelola Program KIA Gizi. (mcgorontaloprov/mila/isam)