Angka Prevalensi Stunting Turun di Kabupaten Toba

Toba, Info Publik - Dari hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) angka stunting (tengkes) tahun 2022 di Kabupaten Toba, Provinsi Sumatra Utara adalah 24.8 %, namun hasil dari pengukuran yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Toba hingga bulan Agustus 2023 angka prevalensi stunting turun menjadi 7.35%.

Hal tersebut dikatakan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Toba, dr Juliwan Hutapea , Jumat (17/11/2023)..

Menurut Juliwan angka tersebut sangat signifikan jauh menurun jika dibandingkan dari hasil SGGI Tahun 2022 lalu.

Ia menjelaskan dalam upaya penanganan percepatan penurunan stunting di Kabupaten Toba pihaknya telah menerima penambahan anggaran untuk tahun ini, hal tersebut dikarenakan sosialisasi yang dilakukan di setiap kecamatan hingga pedesaan secara langsung kepada masyarakat.

Sementara itu Bupati Toba, Poltak Sitorus mengatakan bahwa Pemkab Toba sangat serius menangani stunting dengan sadar betul terkhusus untuk anak-anak yang merupakan generasi muda dan masa depan bangsa.

Dalam hal ini Pemkab Toba juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berkolaborasi dari mulai pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten bekerjasama untuk memastikan angka stunting dapat diturunkan.

Menurut Poltak penanganan stunting di Kabupaten Toba saat ini memerlukan edukasi bagi masyarakat tentang gizi yang sangat penting bagi anak mulai masih dalam kandungan agar kita dapat memperhatikan asupan gizi yang seimbang.

"Pemkab Toba optimis mempunyai target angka penurunan stunting sekitar 14% di tahun 2024 mendatang dengan kolaborasi seluruh pihak terkait,“ kata Poltak saat menghadiri Forum Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting 2023 di Hotel Serenauli Laguboti Kabupaten Toba, Rabu, (15/11/2023).(MC Toba gaol/rik)