Turunkan Angka Stunting, DPKP Kalsel Gelar Lomba Cipta Menu Makanan B2SA

: Turunkan Angka Stunting, DPKP Kalsel Gelar Lomba Cipta Menu Makanan B2SA -Foto:Mc.Kalsel


Oleh MC PROV KALIMANTAN SELATAN, Kamis, 4 Juli 2024 | 05:40 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 230


Banjarmasin, InfoPublik - Dalam rangka upaya penurunan angka stunting di Kalimantan Selatan (Kalsel), Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) menggelar Lomba Cipta Menu Makanan Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) sebagai Gerakan Promosi Masyarakat Makan Enak, Makan Sehat, Makan B2SA, Suka Sayur dan Buah, Rabu (3/7/2024).

Ketua TP PKK Provinsi Kalsel, Raudatul Jannah yang diwakili Ketua II Bidang Pendidikan dan Peningkatan Ekonomi Keluarga, Ermina menyampaikan pangan atau makanan yang dikonsumsi sangat berpengaruh terhadap kesehatan dan kualitas hidup manusia.

“Menu B2SA adalah konsep pola makan yang mengedepankan keragaman makanan, kandungan gizi yang cukup, proporsi yang seimbang, dan keamanan pangan. Konsep ini sangat penting bagi kesehatan kita, terutama yang masih dalam masa pertumbuhan dan ibu hamil,” kata Ermina.

Ermina menuturkan aneka olahan tersebut menuntut kreatifitas manusia memanfaatkan ketersediaan bahan yang ada agar menjadi makanan yang tidak hanya memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat,namun juga memenuhi nilai gizi yang baik dan seimbang.

Konsep B2SA ini sudah seharusnya diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

“Kita berharap kreatifitas mengolah menu santapan sehari-hari ini akan meningkatkan daya konsumsi masyarakat terhadap bahan pangan selain beras sebagai salah satu upaya program peningkatan diversifikasi dan ketahanan pangan,” ujarnya.

Sementara itu, Plh Sekretaris Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalsel, sekaligus Kabid Ketahanan Pangan, Saptono Melalui Gerakan Makan Enak Makan Sehat Makan B2SA, Suka Sayur dan Buah diharapkan mampu menumbuhkan minat masyarakat untuk mengolah potensi bahan pangan lokal menjadi pangan yang sehat dan aman dengan komposisi gizi yang seimbang dan dalam Lombe Cipta Menu ini diberikan apreasiasi terhadap menu yang disajikan.

“Pola konsumsi pangan merupakan perilaku paling penting yang dapat mempengaruhi keadaan gizi seseorang. Sehingga untuk mendukung upaya tersebut, konsumsi pangan yang Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) dengar memanfaatkan pangan lokal, menjadi sangat penting untuk diterapkan dalam pola konsumsi sehari-hari,”imbuhnya.

Pada kegiatan penilaian B2SA juga, Tim Juri ditetapkan oleh instansi penyelenggara DPKP Provinsi Kalsel dan melibatkan beberapa ahli di bidang yang relevan dengan kegiatan, seperti Chef Agus Sasirangan, Susi Lesmayati dari Badan Riset dan Inovasi Nasional dan Meila Dwi Andrestian dari Poltekkes Banjarmasin. (MC Kalsel/scw/YIN/Eyv)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB TOBA
  • Jumat, 17 November 2023 | 13:24 WIB
Angka Prevalensi Stunting Turun di Kabupaten Toba
  • Oleh MC KOTA DUMAI
  • Sabtu, 7 Oktober 2023 | 19:23 WIB
Turunkan Angka Stunting, Pemko Dumai Terima insentif Fiskal