"Experiencing Indonesia, A Living Tradition", Kolaborasi Budaya untuk Budaya Temanggung Mendunia

:


Oleh MC KAB TEMANGGUNG, Rabu, 15 November 2023 | 06:07 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 143


Temanggung, InfoPublik – Dusun Dukuh Seman, Desa Wonosari, Kecamatan Bulu, menjadi lokasi digelarnya International Cultural Practitioners Program 2023 Minggu (12/11/2023) malam. Dengan jargon “Experiencing Indonesia, A Living Tradition”, gelaran ini sebagai langkah untuk menggaungkan budaya Indonesia agar lebih dikenal di kancah internasional.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Direktorat Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan (PTLK) Kemdikbud bersama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dinbudpar) Kabupaten Temanggung.

Residence menghadirkan para pegiat seni lokal dan juga internasional, tiga seniman dari Vietnam Nguyen Hai Yen, Lam Duy Phuong, dan Ha Thuy Yang turut memeriahkan kegiatan.

Melalui program ini para residence diberi kesempatan untuk tinggal dan mengenal lebih dekat tentang kebudayaan yang ada di Indonesia, khususnya Temanggung. Dengan dua fokus budaya, yaitu Jaran Kepang dan Wayang Kedu, diharapkan bisa semakin dikenalkan tidak hanya secara lokal, tetapi bahkan di kancah internasional.

Gelaran berlangsung meriah dengan penampilan Jaran Kepang Turonggo Kridho Utomo Putri, Jaran Kepang Turonggo Kridho Utomo Anak, Topeng Ireng Pemburu Rimba, Showcase “So Far So Close”, dan Ndolalak Sekar Mawar.

Kepala Dinbudpar Kabupaten Temanggung Hendra Sumaryana berharap melalui kolaborasi kebudayaan Temanggung dengan pelaku budaya luar negeri ini dapat membangun jejaring agar budaya yang ada di Temanggung bisa lebih terkenal lagi, lebih mendunia lagi.

“Harapan kami, kebudayaan ini bisa dibanggakan di taraf internasional. Semoga program ini tetap berlanjut dan berkesinambungan, sehingga kebudayaan yang ada di Temanggung bisa naik tarafnya menjadi taraf internasional,”imbuhnya.

Direktorat Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan Kemdikbud Wawan Yogaswara mengatakan program residensi yang dilaksanakan merupakan tahun kedua, sebelumnya wilayah residensi difokuskan di wilayah Borobudur. Untuk tahun ini program residensi diadakan di empat kota di Indonesia, salah satunya di Kabupaten Temanggung dan tiga kota lainnya di Sumatera Barat.

“Kegiatan ini merupakan hasil sinergi kolaborasi antara Vietnam, maupun pelaku budaya lokal, dengan harapkan bisa dimanfaatkan dengan baik untuk membangun jejaring. Kita tidak berhenti di sini, tetapi jejaring ini bisa kita bangun untuk kerjasama kolaborasi di masa yang akan datang,” tambahnya. (MC.TMG/ds2;sv;ekp/eyv)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB TEMANGGUNG
  • Senin, 25 November 2024 | 14:21 WIB
Masa Tenang, Bawaslu Temanggung Patroli ke Desa dan Kampung Cegah Politik Uang
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 22 November 2024 | 09:36 WIB
Krecek Rebung Lumajang Diakui Sebagai Warisan Budaya Indonesia
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Rabu, 20 November 2024 | 16:52 WIB
KPK Perkuat Pengelolaan Barang Bukti Korupsi lewat Pelatihan Bersama UNODC dan FBI