Asisten III Setda Agam Tutup PKM UNP di Tanjung Raya

Agam, InfoPublik - Asisten III Setda Agam Andrinaldi secara resmi menutup kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) sekaligus menyaksikan penyerahan bantuan peralatan penunjang Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kecamatan Tanjung Raya oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Padang di Kantor Walinagari Tanjung Sani, Senin (13/11/2023).

Dalam sambutannya, Bupati Agam melalui Asisten III Setda Agam Andrinaldi sangat mengapresiasi kegiatan tersebut.

Menurutnya, agenda itu bentuk dukungan program Pemkab Agam dalam mewujudkan UMKM tangguh dan mandiri.

Disebutkannya, gambaran kondisi pelaku UMKM di Kabupaten Agam per 31 Desember 2022 adalah sebanyak 17.023 yang terdiri dari 8.896 pelaku sektor perdagangan/jasa dan 7.737 pelaku sektor industri.

Pihaknya berharap kerjasama antara Pemkab. Agam dan UNP bisa semakin erat sehingga kegiatan serupa dapat terus dilakukan.

“Mudah-mudah kegiatan ini dapat dilanjutkan pada tahun-tahun berikutnya. Dengan ilmu dan skill yang telah diberikan maka diharapkan dapat menjadi batu loncatan bagi peningkatan perekonomian pelaku UMKM di Kecamatan Tanjung Raya khususnya di Nagari Tanjung Sani dan Sungai Batang,”ujarnya.

Andrinaldi mengucapkan terima kasih kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Padang yang konsens terhadap pemberdayaan kepada masyarakat dibidang sektor ekonomi dengan target utamanya adalah UMKM.

Ketua Panitia PKM UNP Tri Kurniawati menyebutkan kegiatan ini merupakan bagian akhir dari serangkaian kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Negeri Padang di Kecamatan Tanjung Raya khususnya Nagari Tanjung Sani.

“Program dan bantuan yang diberikan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Padang dalam pemberdayaan, pembinaan dan pengembangan pelaku UMKM antara lain PKM Handicraft Enceng Gondok dengan motif kekinian, bantuan 1 unit mesin, mesin press dan mesin jahit,”imbuhnya.

PKM Pengembangan New Enterpeneur Make Up Artist (MUA) dengan bantuan berupa satu unit camera Canon, empat paket alat make up serta satu paket background dan lighting.

Kemudian, PKM Parenting Education untuk mencegah kekerasan seksual dan bullying, bantuan berupa mainan outdoor, paket mainan edukatif dan paket buku bacaan.

Tri Kurniawati berharap, peralatan yang diberikan tersebut dapat membantu mengembangkan produktifitas UMKM sehingga nantinya alat dan teknologi tersebut dapat berkembang menjadi lebih banyak lagi.

“Semoga dari alat ini dapat bermanfaat untuk menambah income pendapat pelaku UMKM dan dengan begitu perekonomian keluarga bisa terbantu,”harapnya. (MC Agam/Tori/Eyv)