: Foto: Prokopim Parmout
Oleh MC KAB PARIGI MOUTONG, Senin, 13 November 2023 | 12:52 WIB - Redaktur: Kusnadi - 59
Parigi Moutong, InfoPublik - Dalam rangka Kunjungan Kerja Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah, Irjen Pol. Agus Nugroho, bersama ketua Bhayangkari Daerah Sulteng, Ny. Fera Agus Nugroho, disambut langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati, Richard Arnaldo, didampingi Forkopimda, di Halaman Mako Polres Parigi Moutong, Minggu (12/11/ 2023).
Rombongan Kapolda tiba di Parigi Moutong pukul 9.30 Wita. Di halaman Mako Polres Parigi, kehadiran Kapolda bersama ketua Bhayangkari disambut dengan upacara adat suku kaili dan tarian Mokambu.
Usai penyambutan, Kapolda Sulteng, Agus Nugroho, menyerahkan secara simbolis Tali Asih yang diperuntukkan bagi lansia dan Anak yatim piatu panti asuhan Nurul Aminah. Dilanjutkan dengan peninjauan gudang Buffering Stock dan pemberian arahan kepada anggota Kepolisian Resort Parigi.
Di sela-sela arahan Kapolda Sulteng, Pj Bupati Richard menyerahkan secara langsung badan hukum Koperasi kepada Kapolres Parigi. Badan hukum tersebut meliputi pengesahan nama dan nomor Koperasi dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) serta akta pendirian Koperasi dari Notaris.
Dalam kesempatan itu, Pj Bupati Rihard, dalam sambutannya mengatakan atas nama Pemerintah Daerah (Pemda) Parigi Moutong menyambut baik kedatangan Kapolda Sulteng di Bumi Songula Mombangu.
“Saya ucapkan selamat datang kepada Kapolda Sulteng beserta rombongan di Bumi Songulara Mombangu, satu hati membangun Parigi Moutong untuk kemakmuran dan kesejahteraan bersama,” ujarnya.
Ia mengatakan, sangat menyadari tentang pentingnya peran dan fungsi Polri, yang lebih dikenal dengan program Polri Presisi. Sehingga program Polri Presisi diharapkan dapat menciptakan keamanan dan ketertiban kepada masyarakat.
“Kami sangat mendukung segala program dan terobosan Polri yang berorientasi pada terwujudnya pranata kehidupan sosial masyarakat yang kondusif dan menjadikan Parigi Moutong sebagai daerah yang penuh kedamaian dan ketentraman,” pintanya.
“Serta mengantisipasi potensi konflik dan kejahatan yang mengganggu roda Pemerintahan, pembangunan infrastruktur, peluang investasi dan perekonomian masyarakat,” imbuhnya. (MC Parigi Moutong/Sub. Dokumentasi Pimpinan Bagian Prokopim/Hfz)
