Menuju Hari Terakhir PKA-8, Anjungan Aceh Tengah Catat Lonjakan Pengunjung

Banda Aceh, InfoPublik - Seiring berakhirnya Pekan Kebudayaan Aceh ke-8 (PKA-8), antusiasme masyarakat semakin memuncak.

Sehari sebelum penutupan acara yang dijadwalkan pada 12 November 2023, Anjungan Kabupaten Aceh Tengah mencatat lonjakan pengunjung signifikan, mencapai 15.000 ribu orang sejak hari pertama.

Data terkini Sabtu, 11 November 2023, menunjukkan bahwa jumlah pengunjung yang membanjiri Anjungan Aceh Tengah dalam sehari terakhir PKA-8 melebihi ekspektasi, mencapai puncaknya sejak pembukaan.

Isra Masjida, Pegawai Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Tengah menyatakan, mengagumkan melihat antusiasme masyarakat yang terus bertambah menjelang penutupan acara.

Anjungan Aceh Tengah, dengan tema pameran "Rempah dalam Cermin Budaya Gayo," terus menjadi daya tarik utama. Khususnya, kain khas Gayo,

"Upuh Ulen-Ulen, memegang peran sentral dalam menarik perhatian pengunjung. Belasan ribu orang tercatat berbondong-bondong menghampiri anjungan ini, banyak di antaranya tertarik untuk berfoto menggunakan kain bermotif bulan-bulan tersebut," katanya.

"Konsep menarik yang benar-benar sesuai dengan tema "Rempah dalam Cermin Budaya Gayo", dan AC yang sejuk membuat suasana di dalam Anjungan serasa sedang di Takengon," ujar Reza salah satu pengunjung anjungan, Sabtu (11/11/2023).

Komentar positif dari pengunjung terus mengalir, menggarisbawahi kekayaan budaya yang berhasil ditampilkan oleh Kabupaten Aceh Tengah.

Pj. Bupati Aceh Tengah, T. Mirzuan secara pribadi dan mewakili Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah berterima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam kesuksesan PKA-8. "Terima kasih atas kontribusi seluruh pihak yang menyukseskan Anjungan Aceh Tengah, hasil positif animo pengunjung merupakan bukti konkret bahwa kalau kita sama-sama berikhtiar membangun daerah pasti kita bisa," ujarnya.

Penutupan PKA-8 diharapkan menjadi momen puncak yang tak terlupakan, merajut kenangan indah dalam lintasan Pekan Kebudayaan Aceh yang telah memperkuat persatuan dan keberagaman budaya di Aceh. (Fasya Harsa/MC Aceh Tengah)