: Dispersip Probolinggo Gelar Bimtek Otomasi Perpustakaan Berbasis INLISLite-Foto:Mc.Probolinggo
Oleh MC KAB PROBOLINGGO, Selasa, 31 Oktober 2023 | 14:05 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 22
Probolinggo, InfoPublik - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kabupaten Probolinggo menggelar bimbingan teknis (bimtek) otomasi perpustakaan berbasis INLISLite bagi petugas sekolah/madrasah di Aula Pustakaloka Dispersip Kabupaten Probolinggo, Senin dan Selasa (30-31/10/2023).
Kegiatan ini diikuti oleh 60 orang terdiri dari petugas perpustakaan sekolah dari SMA/MA/SMK se-Kabupaten Probolinggo. Sebagai narasumber berasal dari Dispersip Kabupaten Probolinggo meliputi Kepala Dinas, Sekretaris, Kepala Bidang Pelayanan Pengembangan Perpustakaan, Pustakawan serta Tim IT Bidang Pelayanan Pengembangan Perpustakaan.
Pustakawan Muda Dispersip Kabupaten Probolinggo Joely Sandyendraswari SJ menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja tim Pengelola Perpustakaan dan meningkatkan kualitas pelayanan perpustakaan. ”Selain itu mewujudkan portal satu data perpustakaan,” ungkapnya.
Menurutnya, INLISLite adalah program automasi perpustakaan terintegrasi yang digunakan sebagai sarana pengelolaan data perpustakaan berbasis teknologi informasi. INLISLite dibangun dan dikembangkan secara resmi oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI) untuk membantu pengembangan pengelolaan dan pelayanan perpustakaan berbasis digital.
“INLISLite bertujuan untuk mendorong penerapan jejaring perpustakaan digital nasional Indonesia sebagai bagian dari jejaring perpustakaan digital dunia (world digital library),” jelasnya.
Sementara Kepala Dispersip Kabupaten Probolinggo dr Mansur melalui Kepala Bidang Pelayanan Pengembangan Perpustakaan Nurul Yaqin mengatakan perpustakaan sebagai sumber informasi memegang peranan penting dalam pembangunan di era globalisasi saat ini dan merupakan sarana penunjang dalam pendidikan formal maupun informal.
“Perpustakaan dalam konteks komunikasi yang lebih luas, juga berperan sebagai lembaga sosial di dalam proses pendidikan dan inovasi untuk menunjang semua kegiatan masyarakat yang dilayaninya,” katanya.
Yaqin menjelaskan sehubungan dengan hal tersebut, perlu dipahami bahwa salah satu fungsi utama perpustakaan adalah menyediakan dan menyebarluaskan informasi yang dimilikinya kepada pengguna perpustakaan.
“Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang begitu pesat membuat pihak perpustakaan sekolah/madrasah harus meningkatkan kualitas layanannya berbasis teknologi informasi dan komunikasi,” jelasnya.
Dengan bimtek ini Yaqin mengharapkan pengelolaan perpustakaan dapat melaksanakan kegiatan rutinitas perpustakaan mulai dari pengolahan bahan pustaka, manajemen keanggotaan, sirkulasi, inventaris koleksi, statistik pengunjung dan kegiatan lainnya yang terkait dengan pekerjaan operasional perpustakaan secara tepat dan cepat menggunakan sistem otomasi perpustakaan INLISLite.
“INLISLite merupakan perangkat lunak (software) aplikasi otomasi perpustakaan yang dibangun dan dikembangkan oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) sejak tahun 2011,” pungkasnya. (MC Kab Probolinggo/wan/son/eyv)