Probolinggo, InfoPublik - Pelaksanaan pelatihan bordir yang dilaksanakan oleh Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Probolinggo di IKM Cindy Bordir Desa Selogudig Wetan Kecamatan Pajarakan resmi berakhir Sabtu (28/10/2023).
Pelatihan ini secara resmi ditutup oleh Ketua Umum Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Probolinggo Rita Erik Ugas Irwanto didampingi Sekretaris Disnaker Kabupaten Probolinggo Iin Kasiani dan Camat Pajarakan Didik Abdul Rohim.
Kepala Disnaker Kabupaten Probolinggo dr Anang Budi Joelijanto mengungkapkan Pemerintah Kabupaten Probolinggo salah satu misinya mengentaskan kemiskinan. Salah satu strateginya mengurangi pengangguran terbuka dan meningkatkan kesempatan kerja.
“Berbagai program dilaksanakan, salah satunya meningkatkan kapasitas kelompok angkatan kerja dengan pelatihan-pelatihan. Pada tahun anggaran 2023 melalui APBD dan DBHCHT telah dan sedang dilakukan pelatihan oleh Pemerintah Kabupaten Probolinggo melalui Dinas Tenaga Kerja,” ujarnya.
Menurut Anang, pelatihan yang diberikan di antaranya pelatihan barista, komputer, menjahit, bordir, filet ikan dalam beberapa gelombang dan telah meluluskan ratusan tenaga terlatih dan sebagian sudah direkrut oleh perusahan-perusahaan sesuai bidangnya.
“Hari ini ada 30 calon tenaga kerja selesai dilatih ketrampilan bordir. Diharapkan mereka akan mengembangkan bordir yang telah ditetapkan sebagai salah satu ikon oleh Pj Bupati Probolinggo baik secara mandiri maupun dalam kelompok-kelompok usaha. Dengan dukungan Dekranasda, diharapkan pertumbuhan kewirausahaan semakin subur dan pada akhirnya kemiskinan bisa terkurangi secara baik,” jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum Dekranasda Kabupaten Probolinggo Rita Erik Ugas Irwanto mengatakan pelatihan kerja berdasarkan uji kompetensi yang dilaksanakan oleh Disnaker Kabupaten Probolinggo 2023 diharapkan dapat mempercepat visi misi Bupati Probolinggo dengan mengurangi angka pengangguran dengan pelatihan sesuai kebutuhan pengusaha.
“Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Probolinggo menyelenggarakan kegiatan pelatihan dengan sistem kerja sama dengan perusahaan, baik perusahaan skala besar maupun usaha skala kecil seperti IKM Cindy Bordir ini. Dengan harapan percepatan kegiatan pemerintah sebagai fasilitator bukan hanya pemerintah kepada masyarakat tetapi pemerintah kepada 11 perusahaan,”lanjutnya.
Rita mengharapkan semoga kerjasama Disnaker Kabupaten Probolinggo dengan 11 perusahaan tersebut dapat berkelanjutan sehingga kegiatan positif ini juga terus berkelanjutan.
“Pelatihan kerja ini diperuntukkan untuk kejuruhan bordir. Adapun pengajar dari pihak perusahaan. Diharapkan peserta memperoleh kemampuan/kompetensi sesuai dengan kebutuhan/keinginan dari pengusahaan itu sendiri. Setelah dilakukannya pelatihan diharapkan dapat direkrut langsung oleh perusahaan, karena perusahaan telah melakukan MoU dengan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Probolinggo,”imbuhnya.
Dengan adanya acara ini, ia mengharapkan peserta pelatihan dapat menginformasikan kepada yang lain agar memanfaatkan kesempatan ini untuk mendaftarkan/mengikuti pelatihan di Disnaker Kabupaten Probolinggo.
“Saya berharap agar kegiatan yang dilaksanakan ini dapat membawa manfaat yang sebesar-besarnya baik bagi masyarakat Kabupaten Probolinggo serta Cindy Bordir,” pungkasnya. (MC Kab Probolinggo/wan/son/eyv)