:
Oleh MC KAB SERDANG BEDAGAI, Minggu, 29 Oktober 2023 | 08:11 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 35
Perbaungan, InfoPublik - Hari Sumpah Pemuda di Serdang Bedagai (Sergai) diwarnai momen menggembirakan bagi masyarakat Desa Kota Galuh dan Desa Sukajadi, Kecamatan Perbaungan.
Pasalnya, di hari tersebut Bupati Sergai H. Darma Wijaya didampingi Wakil Bupati (Wabup) Sergai H. Adlin Tambunan meresmikan revitalisasi jembatan penghubung kedua desa, Sabtu (28/10/2023).
Bupati Sergai dalam sambutannya menyampaikan rasa bahagianya atas suksesnya revitalisasi jembatan ini. Apalagi pembangunan tersebut merupakan hasil sinergi antara Pemkab Sergai dengan elemen masyarakat.
Secara khusus, Bupati juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah ikut terlibat dalam pembangunan ini terkhusus kepada Lions Club Medan Lestari.
Dirinya berharap, revitalisasi jembatan penghubungan dapat memberi dampak positif bagi masyarakat dalam menjalankan roda perekonomian di wilayah masing-masing.
"Pembangunan infrastruktur ini merupakan kebutuhan dasar, dimana pemerintah akan tetap hadir di tengah-tengah masyarakat. Kami juga berterima kasih kepada Lions Club Medan Lestari untuk kepeduliannya terhadap peningkatan infrastruktur di Kabupaten Sergai," ucapnya.
Disampaikan oleh Bupati, revitalisasi jembatan penghubung Desa Kota Galuh dan Desa Sukajadi ini menggunakan pagu anggaran Rp150.000.000 dengan panjang jembatan yang di bangun sepanjang 30 m x 2 m.
"Dengan adanya pembangunan ini saya harapkan kepada masyarakat untuk sama-sama menjaga dan merawat setiap hasil pembangunan demi penggunaan sebaik-baiknya dalam jangka waktu yang lebih panjang," tandasnya.
Senada dengan Bupati, Wabup Sergai juga menekankan pentingnya kesadaran masyarakat untuk menjaga dan merawat infrastruktur yang sudah dibangun.
"Membangun itu bukan hal mudah, tapi lebih sulit lagi mempertahankan hasil pembangunan. Maka dari itu saya mengajak seluruh masyarakat untuk sama-sama merawat dan menjaga jembatan ini supaya tetap awet dan bisa dipergunakan sesuai peruntukannya untuk waktu yang lama," ujarnya.
Adlin juga menyampaikan, saat ini progres pembangunan di Sergai sudah mencapai 85%. Dirinya menyebut, pembangunan akan terus dilaksanakan demi memenuhi kebutuhan infrastruktur di seluruh Sergai.
"Untuk daerah yang masih dalam proses, saya minta agar bersabar karena setiap pembangunan tentu ada prosedur yang harus dijalankan. Namun kami berkomitmen agar pembangunan di Sergai dapat berjalan sesegera mungkin dan merata," pungkasnya.
Sementara itu Ketua Panitia Revitalisasi Jembatan Jepri Ang menyebut kalau pembangunan ini bisa terlaksana berkat kontribusi dari beberapa donatur.
Dia juga menyampaikan perasaan syukur dan bahagianya karena proyek jembatan yang dikerjakan dalam waktu lebih kurang 3 bulan berjalan lancar sehingga dapat selesai tepat waktu.
"Tidak lupa saya sampaikan terima kasih untuk tim panitia pembangunan jembatan ini yang sangat solid dari awal sampai selesainya pembangunan ini," ujarnya.
Di kesempatan itu, salah seorang tokoh masyarakat setempat, Suheri, mengucapkan rasa syukur atas terlaksananya revitalisasi jembatan ini.
"Sudah 9 tahun jembatan ini dalam kondisi rusak. Tentu dengan adanya revitalisasi ini, kami masyarakat sangat berterima kasih. Kami berharap pembangunan ini tidak terhenti di sini saja, namun terus berlanjut, katanya.
Anggota DPR RI dr. Sofyan Tan yang juga hadir dalam kegiatan ini menyampaikan rasa bangganya kepada jajaran pengurus Lions Club Medan Lestari. Menurutnya organisasi ini diisi oleh anak-anak muda sukses yang punya kepedulian tinggi.
"Ini jembatan kedua yang dibangun. Sebelumnya pembangunan serupa dilaksanakan di Langkat. Bukan kebetulan jembatan ini diresmikan bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda, karena di baliknya ada semangat persatuan. Dengan sudah baiknya kondisi jembatan ini, semoga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengusir kemiskinan," tuturnya.
Hadir dalam kegiatan ini Ketua DPRD Kabupaten Sergai H. M. Ilham Ritonga, SE, Wakil Gubernur Distrik 307 A2 Lions Club Medan Lestari Joni Ang, unsur Forkopimcam Perbaungan, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan warga desa sekitar.(Media Center Sergai / Julia)