Diperta Probolinggo Sinergitas - TP PKK Gelar Rakor Kegiatan Pekarangan Pangan Lestari

Probolinggo, InfoPublik - Dinas Pertanian (Diperta) Kabupaten Probolinggo sinergitas dengan Tim Penggerak PKK Kabupaten Probolinggo menggelar rapat koordinasi (rakor) kegiatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) di Kabupaten Probolinggo.

Kegiatan P2L ini dilakukan di dua kelompok tani (Poktan) di Kabupaten Probolinggo. Yakni, Poktan Karya Makmur Dua Desa Wonorejo Kecamatan Maron dan Poktan Sumber Rejeki Lima Desa Banjarsari Kecamatan Sumberasih.

Selasa (24/10/2023), Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Probolinggo Rita Erik Ugas Irwanto bersama Sekretaris I dan II serta perwakilan Pokja I, II, III dan IV TP PKK Kabupaten Probolinggo melakukan kunjungan ke Poktan Karya Makmur Dua Desa Wonorejo Kecamatan Maron.

Kehadiran istri Pj Bupati Probolinggo Ugas Irwanto tersebut disambut oleh Kepala Bidang Sarana Penyuluhan dan Pengendalian Pertanian Diperta Kabupaten Probolinggo drh Faiq El Himmah, Sekretaris Kecamatan Maron Darsa, Kepala Desa Wonorejo Muhamad Hasin, Koordinator PPL BPP Wilayah Kecamatan Maron dan Ketua Kelompok Karya Makmur Dua Sujoko.

Kegiatan ini diawali dengan kunjungan ke kebun Pekarangan Pangan Lestari (P2L) Poktan Karya Makmur Dua Wonorejo Desa Wonorejo Kecamatan Maron oleh Pj Ketua TP PKK Kabupaten Probolinggo Rita Erik Ugas Irwanto didampingi Sekretaris dan perwakilan Pokja TP PKK Kabupaten Probolinggo, petugas Diperta Kabupaten Probolinggo serta seluruh undangan yang hadir.

Sinergitas TP PKK Kabupaten Probolinggo dengan Diperta Kabupaten Probolinggo dalam kegiatan P2L ini diakhiri dengan pelatihan olahan sayur dalam rangka percepatan penurunan stunting untuk kegiatan pengembangan kapasitas kelembagaan petani di kecamatan dan desa 2023.

Kepala Bidang Sarana Penyuluhan dan Pengendalian Pertanian Diperta Kabupaten Probolinggo drh Faiq El Himmah menyampaikan kegiatan P2L merupakan program penyediaan dan pengembangan sarana pertanian kegiatan pengawasan penggunaaan sarana pertanian sub kegiatan pendampingan penggunaan sarana pendukung pertanian.

“Tujuan dari P2L adalah pemberdayaan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan dari hasil budidaya pertanian di pekarangannya sendiri sebagai sumber pangan,” ungkapnya.

Faiq mengharapkan melalui kegiatan P2L ini akan tercipta ketahanan pangan, diversifikasi pangan, pemeliharaan lingkungan, hemat biaya, kesehatan dan gizi terpenuhi serta keberlanjutan pertanian.

“Dengan demikian harapan dari kegiatan P2L ini adalah dapat memberikan manfaat yang beragam, mulai dari aspek ekonomi, lingkungan hingga kesehatan dan gizi keluarga,” harapnya.

Sementara Pj Ketua TP PKK Kabupaten Probolinggo Rita Erik Ugas Irwanto menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo, Dinas Pertanian, Kepala Desa dan Poktan Karya Makmur Dua yang telah mensinergikan kegiatan pekarangan pangan Lestari di Desa Wonorejo Kecamatan Maron dengan Tim Penggerak PKK Kabupaten Probolinggo.

“Kami sangat senang dapat berkumpul di sini hari ini dalam rangka membahas inisiatif yang sangat berarti bagi masyarakat yaitu pekarangan pangan lestari. Di mana kegiatan ini menjadi salah satu prioritas bagi PKK dalam upaya untuk memajukan kesejahteraan petani dan keberlanjutan lingkungan di komunitas kita,” katanya.

Menurut Rita Erik, pekarangan pangan lestari adalah langkah kongkret dalam mendukung keamanan pangan lokal, menciptakan sumber makanan yang lebih berkualitas dan merangsang kesadaran akan pentingnya pertanian berkelanjutan.

“Kerjasama kita adalah kunci keberhasilan pekarangan pangan lestari yang tidak terlepas dari peran aktif Bapak/Ibu sekalian yang hadir di sini, baik dari pihak Dinas Pertanian Kabupaten Probolinggo, Tim Penggerak PKK Kabupaten Probolinggo, Camat Maron beserta seluruh jajarannya, Kepala Desa Wonorejo dan para Petugas Lapangan di wilayah Kecamatan Maron,” jelasnya.

“Saya berharap dengan adanya kegiatan pekarangan pangan lestari ini, Kelompok Tani Karya Makmur Dua bisa memanfaatkan lahan pekarangan yang ada untuk mendukung kemandirian pangan masyarakat, peningkatan ketahanan pangan masyarakat sehingga bisa membantu perekonomian keluarga dan mampu menggerakkan perekonomian desa,”tambahnya. (MC Kab Probolinggo/wan/son/eyv)