: Kepala BPBD Pemalang Wahadi saat menerima keterangan dari petugas pos pengamatan gunung Slamet, Gambuhan M.Rusdi
Oleh MC KAB PEMALANG, Sabtu, 21 Oktober 2023 | 12:29 WIB - Redaktur: Tobari - 63
Pemalang, InfoPublik - Kabar meningkatnya status gunung Slamet dari level I (Normal) menjadi level II (Waspada) membuat Pemkab Pemalang melalui BPBD Pemalang bergerak naik menuju pos pengamatan aktivitas gunung api tersebut.
Petugas pos pengamatan gunung Slamet, Gambuhan, Kecamatan Pulosari, Pemalang, M.Rusdi membenarkan adanya kenaikan status Gunung Slamet. Dengan kenaikan status ke Level II ini, pihaknya berharap warga maupun pengunjung agar menjauh dari kawah sejauh 2 kilometer.
"Peningkatan status dari normal ke waspada, dari Kamis tanggal 19 Oktober 2023, pukul 08.00 WIB," jelasnya Jumat (20/10/2023)
Rusdi mengatakan gunung api strato itu meningkat aktivitasnya sejak dua hari yang lalu. Peningkatan tersebut ditandai dengan meningkatnya amplitudo gempa tremor terus menerus dan munculnya gempa tremor harmonik.
Menurut Rusdi dalam tingkat aktivitas Level II atau Waspada ini, masyarakat dan wisatawan tidak berada dalam radius 2 km dari kawah puncak. "Pada level ini masyarakat dan wisatawan tidak berada dalam radius 2 kilo meter dari puncak," imbaunya.
Sementara di lokasi yang sama Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemalang Wahadi mengaku telah menerima surat terkait kabar naiknya level gunung Slamet tersebut, maka untuk memastikan kebenarannya pihaknya cek langsung ke pos pengamatan gunung dengan ketinggian 3432 mdpl tersebut. "Ternyata betul status gunung Slamet naik level dari normal ke waspada," jelas Wahadi.
Dengan kondisi ini maka pihaknya mengimbau kepada masyarakat Pemalang untuk tetap tenang dan tidak panik namun selalu waspada. Sedangkan bagi warga sekitar gunung Slamet untuk tidak mendekat dalam radius 2 km dari kawah puncak gunung.
'Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang, tidak usah gelisah, tidak panik tapi tetap waspada," imbau Wahadi.(Dadang/toeb)