:
Oleh MC KAB INDRAMAYU, Jumat, 13 Oktober 2023 | 14:37 WIB - Redaktur: Tobari - 320
Indramayu, InfoPublik - Presiden Joko Widodo bersama Plt. Menteri Pertanian Arief Prasetyo, Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin, dan Bupati Indramayu Nina Agustina melakukan panen di Desa Karanglayung Kecamatan Sukra, Jum'at (13/10/2023).
Jumlah produksi pada sampai dengan bulan Oktober 2023 telah terpanen 60 persen dari luas tanam 119 ribu hektare dengan produksi mencapai 1,2 juta ton.
Jika diestimasi 100 persen panen, maka produksi padi bisa melampaui target optimis 1,8 juta ton. Jumlah itu sesuai target yang diusulkan Presiden Joko Widodo.
Meskipun diterjang El Nino, dibawah kebijakan Bupati Nina Agustina Pemerintah Kabupaten Indramayu dengan seluruh stakeholder berusaha keras untuk meningkatkan produksi padi dengan mengeluarkan berbagai kebijakan salah satunya penerapan gilir giring air.
Nina bersama dinas terkait, camat, kelompok tani kecamatan dan desa, petani serta aparat Polri dan TNI, mengawal pelaksanaan gilir giring air dari hulu hingga hilir.
"Dari 121 ribu haktare cakupan tanam, yang terpengaruh El Nino hanya 5 persen saja. Alhamdulillah, ini berkat kerjasama dan kerja keras semua pihak, terutama petani kita yang berperan aktif dalam kegiatan gilir giring air," kata Nina, Jumat, 13 Oktober 2023.
Pola pengawalan gilir giring air yang terpadu, kata Nina, juga berhasil menekan potensi konflik antara petani. Para petani bahkan merasa nyaman dan aman karena terhindar dari ulah mafia air yang berkeliaran.
"Saya sudah minta aparat di lapangan, mulai Satpol PP, Polri dan TNI untuk ikut mengawasi pelaksanaan gilir giring air agar tidak ada konflik di tingkat petani. Dan saya minta dilakukan tindakan tegas terhadap para mafia air yang selama ini merugikan petani," tegas Nina.
Sementara itu Presiden Joko Widodo mengatakan, irigasi teknis di Indramayu sudah cukup baik untuk produksi padi yang rata-rata mencapai 8,6 ton per hektar.
Jokowi juga menegaskan, Kabupaten Indramayu menjadi satu-satunya daerah di Indonesia yang telah membantu menyumbangkan surplus padi sebanyak 1,3 juta ton.
"Jadi, kita harapkan tidak turun tetapi naik dari 1,3 juta ton menjadi 1,8 juta ton, untuk Kabupaten Indramayu" kata Jokowi. *(MT/Aa Deni/Diskominfo/toeb)