Kagumi Kerukunan Umat Beragama di Indramayu, Bakesbangpol dan FKUB Jombang Studi Tiru

:


Oleh MC KAB INDRAMAYU, Jumat, 13 Oktober 2023 | 14:34 WIB - Redaktur: Tobari - 50


Indramayu, InfoPublik - Ciptakan pemahaman dan penerapan toleransi antar umat agama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Jombang berkunjung ke Kabupaten Indramayu untuk melakukan Studi Tiru.

Kunjungan tersebut diterima Bupati Indramayu Nina Agustina, melalui Plt. Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Indramayu, Suwenda beserta jajaran, Ketua FKUB Kabupaten Indramayu, K.H Syaerozi Bilal, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Indramayu, KH. Moh Syatori, Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Kabupaten Indramayu, Aan Fathul Anwar, serta perwakilan Forkopimda Kabupaten Indramayu, di Ruang Ki Sidum, Setda Indramayu, Kamis (12/10/2023)

Dalam sambutannya, Plt Kepala Bakesbangpol Indramayu, Suwenda menyampaikan ucapan selamat datang dan menyambut baik kunjungan yang dilakukan Bakesbangpol dan FKUB Kabupaten Jombang.

“Kami, atas nama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu mengucapkan selamat datang di Kabupaten Indramayu, terima kasih atas kunjungannya. Kesempatan ini menjadi hal yang sangat penting, selain memperat tali persaudaraan juga untuk saling bertukar ilmu,” ujarnya.

Suwenda mengatakan, Studi Tiru yang dilakukan oleh FKUB dapat menjadi salah satu wadah pemantau dan koordinasi masyarakat guna menciptakan sinergi dalam rangka menjaga kerukunan antar umat beragama.

Sementara itu, Kepala Bakesbangpol Kabupaten Jombang, Anwar menyampaikan ucapan terima kasih atas sambutan yang telah diberikan oleh Pemkab Indramayu.

Menurutnya, Kabupaten Indramayu memiliki banyak keunggulan, selain menjadi salah satu lumbung padi nasional serta beragam hasil sumber daya alam seperti produksi perikanan yang melimpah. Namun, Kabupaten Indramayu juga dapat mampu menjaga kondusifitas lingkungan antar warga yang memiliki keyakinan beragam.

“Terima kasih kami ucapkan atas sambutan yang telah diberikan, semoga kunjungan ini dapat menjadi sarana silaturahmi yang baik diantara kita,” ungkapnya.

Hal serupa juga disampaikan Ketua FKUB Kabupaten Jombang, H. M. Munif Khusnan. Dirinya mengapresiasi atas sinergitas yang dilakukan oleh stakeholder lintas sektor di Kabupaten Indramayu, tidak hanya pemerintah, APH serta elemen masyarakat lainnya juga turut berperan dalam menjaga kerukunan umat beragama hingga tercipta desa kerukunan umat beragama.

Menurut Khusnan, hal tersebut merupakan hal yang luar biasa sehingga menjadi sebuah pembelajaran bagi Bakesbangpol dan FKUB Kabupaten Jombang untuk dapat mereplikasi langkah-langkah Pemkab Indramayu dalam menjaga kondusifitas dan kerukunan tersebut.

Menanggapi hal tersebut, Ketua FKUB Kabupaten Indramayu, K.H Syaerozi Bilal menjelaskan pihaknya bersama Pemkab Indramayu terus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak yang mana hal tersebut tentunya melibatkan tokoh dari masing-masing agama.

Dengan pendekatan yang humanis serta terus menanamkan toleransi sejak dini, terbukti kondusifitas antar umat beragama dapat terjalin dengan baik. 

Bahkan dikatakan K.H Syaerozi Bilal, ada beberapa wilayah yang dalam satu lingkungan berdiri beberapa rumah ibadah.

“Kami berusaha memaksimal mungkin dalam menjaga kerukunan ini, termasuk dalam pendirian rumah ibadah kami juga memberikan toleransi, namun dari masing-masing pemeluk agama diharapkan dapat menjaga kondusifitas di wilayah itu. Di Juntikedokan misalnya, itu ada gereja berdekatan dengan masjid, alhamdulillah aman-aman saja,” pungkasnya.

Selain itu, kedepannya sebagai meningkatkan toleransi dan kerukunan diharapkan K.H Syaerozi Bilal dapat terbentuk Forum Pemuda Lintas Agama, supaya bila terjadi gesekan antar dapat bisa dilakukan penanganan dengan cepat.

Diketahui, dalam acara tersebut juga dilakukan diskusi antar pengurus FKUB dari Kabupaten Indramayu dan Kabupaten Jombang serta pengalaman terkait pengelolaan kerukunan umat beragama pada masing-masing wilayahnya dan kunjungan ditutup dengan penyerahan kenang-kenangan dan foto bersama. *(FKR/MTQ - Tim Publikasi Diskominfo Indramayu/toeb)