- Oleh MC KAB TEMANGGUNG
- Selasa, 26 November 2024 | 16:33 WIB
:
Oleh MC KAB TEMANGGUNG, Kamis, 12 Oktober 2023 | 10:17 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 42
Temanggung, InfoPublik - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI mengadakan Pendidikan Pengawas Partisipatif (P2P) dari lima kabupaten di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, pada 11-13 Oktober 2023.
Anggota Bawaslu Provinsi Jawa Tengah, Nur Kholiq menyebutkan peserta P2P, yakni dari Kabupaten Temanggung, Purbalingga, Boyolali, Sukoharjo, dan Kabupaten Grobogan dengan masing-masing kabupaten mengirimkan 16 peserta.
Ia mengatakan Bappenas telah menetapkan program P2P sebagai satu program prioritas nasional yang diberikan kepada Bawaslu, maka setiap tahun dilaksanakan kegiatan ini.
"Mengapa kegiatan ini hanya diikuti lima kabupaten, karena dari beberapa tahun yang kita laksanakan, ini yang tersisa, belum proses pelaksanaan pendidikan," katanya.
Kholiq menekankan program P2P ini adalah bagian dari pengembangan pengawasan partisipatif, kalau dibaca dalam Undang-Undang Nomor 7 tahun 2017 adalah bagian dari tugas konstitusional Bawaslu, yaitu menggandeng, melibatkan masyarakat agar terlibat secara aktif dalam pengawasan Pemilu.
Ia menuturkan dari hal yang paling sederhana sebenarnya Bawaslu ini diberikan tugas pencegahan dan penindakan. Tugas-tugas pencegahan ini harapannya juga melibatkan masyarakat termasuk di antaranya mereka yang ikut proses P2P ini akan menjadi kader pengawas partisipatif dari Bawaslu.
"Keterlibatannya minimal bisa melakukan pencegahan pelanggaran di lingkungan keluarga, lingkungan kerabat dan lain sebagainya. Syukur misalnya kalau ada dugaan pelangggaran teman-teman kader pengawas ini yang nanti akan memberikan informasi melaporkan kepada masyarakat," katanya.
Koordinator Divisi Pencegahan dan Partisipasi Masyarakat Bawaslu Provinsi Jateng ini berharap, para peserta P2P ini nantinya menjadi kader-kader bangsa yang punya nilai kompetensi dasar dalam pengawasan Pemilu. (MC.TMG/fir;ekp/eyv)