Desa Kabuna Terpilih Jadi Desa Cantik

: Desa Cantik mengedepankan kolaborasi Aparatur Desa lebih cinta statistik


Oleh MC KAB BELU, Jumat, 6 Oktober 2023 | 16:12 WIB - Redaktur: Juli - 59


Belu, InfoPublik - Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Belu Bekerja sama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Belu melakukan Pencanangan Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) Kabupaten Belu 2023 di Desa Kabuna, Rabu (4/10/2023).

Kepala Bidang Persandian dan Statistik, Yasinta Mutik Loes, dalam sambutan mewakili Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Belu saat membuka secara resmi kegiatan pencanangan Desa Cantik Kabupaten Belu 2023 mengatakan, Desa Cantik merupakan program peningkatan kompetensi aparat desa dalam pengelolaan dan pemanfaatan data.

"Kita berbicara data pasti masuknya ke statistik, kalau statistik berbicara tentang data, seperti itu. Latar belakang sampai kita mengenal Desa Cantik itu karena desa tidak lagi dianggap sebagai objek pembangunan melainkan ditempatkan sebagai subjek dan ujung tombak pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

"Semua desa di Kabupaten Belu terdapat sistem aplikasi pendataan misalnya melalui aplikasi e-Posyandu, Dasawisma, Sideka-Ng dan kita juga harus mengakui, walaupun aplikasi - aplikasi ini ada SDM-nya juga masih sangat kita butuhkan untuk peningkatannya," ungkap Yasinta. 

Sementara Ketua Tim Statistik Sektoral BPS Kabupaten Belu, Septia Magdalena dalam sambutan mewakili Kepala BPS Kabupaten Belu mengatakan, Desa Cantik mengusung tema mendorong kolaborasi aparat desa untuk lebih sadar Statistik dan dapat menyajikan data Statistik tersebut dengan lebih menarik.


Menurutnya, jika dilihat dari pengalaman maka orang mendengar istilah Statistik sebagai sesuatu yang menyeramkan tetapi dirinya berharap agar dengan adanya kegiatan Desa Cantik ini maka aparat desa bisa lebih mencintai Statistik, sehingga diharapkan agar ke depannya aparat desa akan bisa menularkan kecintaannya pada data dan statistik kepada masyarakat di desa, mengingat betapa pentingnya data saat ini bagi kelangsungan pembangunan.

"Sekarang dalam era pembangunan ini memang desa menjadi ujung tombak pembangunan Indonesia, kebijakan dari desentralisasi dan otonomi daerah memberikan peluang bagi pemerintah desa untuk membangun desa, karena itu penting bagi aparat desa mempunyai data statistik dan bisa menyajikan data tersebut dengan benar dan lebih menarik, tapi memang keterbatasan-keterbatasan yang ada di desa kita semua harus mengetahui, karena keterbatasan SDM, lalu juga kapabilitas desa akibat keterbatasan anggaran karena itu kegiatan ini untuk lebih meningkatkan dan mengoptimalisasikan kegiatan desa dengan data statistik yang sudah tersedia di desa. Harapannya jika nanti ada kegiatan di desa yang lebih skala besar, dari desa bisa mengelola kegiatan tersebut sehingga data yang dihasilkan oleh desa bisa dipergunakan," harapnya.

Sementara itu Kepala Desa Kabuna, Adrianus Y. Laka mengatakan dirinya berterima kasih atas dipilihnya Desa Kabuna sebagai Desa Cantik karena menurutnya sudah saatnya desa berkenalan dengan statistik dan data.

"Desa Kabuna memiliki staf dengan SDM yang cukup memadai untuk mengelola data karena perekrutan Aparat Desa Kabuna dilakukan melalui tes dengan soal yang tidak jauh berbeda dengan soal pada tes CPNSD sehingga menghasilkan beberapa anak muda dengan pendidikan baik dan kompeten serta siap menerima tantangan - tantangan baru dalam mendukung pembangunan di Desa Kabuna," ujar Kades Kabuna.

Pada kesempatan ini juga dilakukan penyerahan SK Desa Cantik yang diserahkan oleh Ketua Tim Statistik Sektoral BPS Kabupaten Belu kepada Kepala Desa Kabuna dan dilanjutkan dengan pengukuhan agen Statistik di Desa Kabuna yang berjumlah 2 orang. Turut hadir Ketua BPD Desa Kabuna - Jantje Taek, dan seluruh aparat Desa Kabuna.