:
Oleh MC Prov Sumatera Barat, Jumat, 6 Oktober 2023 | 21:00 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 170
Mentawai, InfoPublik - Wakil Gubernur Sumatra Barat Audy Joinaldy membuka Festival Pesona Mentawai 2023. Festival yang dimulai dari tanggal 4-7 Oktober 2023 yang berlokasi Pantai Mappadegat menjadi ajang pendongkrak minat wisatawan nasional dan internasional dalam mengekspos Bumi Sikerei ini, Rabu(4/10/23).
Penyelenggaraan FPM 2023 ini sebagai bentuk bahwa kekayaan Mentawai tidak hanya pantai, tapi banyak potensi lainnya. Namun, saat ini memang belum banyak diketahui masyarakat luas.
Dalam sambutannya Wagub menilai FPM sebagai salah satu solusi untuk promosi berbagai potensi Mentawai kepada masyarakat luas. Sebab, dalam acara itu, yang ditampilkan tidak hanya seni dan budaya lokal semata, tapi juga menyajikan sisi lainnya seperti, kuliner, nilai-nilai tradisi, dan sejarah serta peluang investasi.
"Jika ingin mengetahui lebih jauh tentang Mentawai, cukup hadir saja dalam acara FPM. Semua tersaji disini secara lengkap dan utuh, ini adalah etalase bumi sikerei," ucap Wagub pada pembukaan FPM.
Pandemi COVID-19 menjadi salah satu faktor menurunnya minat wisatawan dan event event yang harusnya terlaksana, maka dari itu pasca-COVID-19, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten mendorong untuk menggencarkan promosi daerah secara masif sebagai salah satu solusinya, Wagub juga menegaskan Mentawai tidak hanya dikenal akan keindahan pantainya tetapi ada budaya dan seni yang bisa dikembangkan.
“Mentawai itu tidak hanya pantai, tapi juga ada budaya dan seni tradisi yang otentik. Namun banyak yang tidak mengetahuinya. Itulah tugas kita saat ini, bagaimana itu bisa diketahui masyarakat luas, tujuannya agar setelah itu mereka menjadi tertarik untuk datang," lanjut Audy.
Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Penjabat Bupati Kepulauan Mentawai, Fernando Jongguran Simanjuntak mengatakan penyelenggaraan FPM bertujuan untuk memeriahkan peringatan Hari Jadi ke-24 Mentawai.
Acara yang berlansung selama empat hari itu, melibatkan ratusan pelaku UMKM lokal, Adapun untuk pembiayaan acara, Fernando menyebut pihaknya dibantu oleh Pemprov Sumbar melalui Dinas Pariwisata Provinsi Sumbar sebesar Rp500 juta.
"Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi untuk Kabupaten Kepualauan Mentawai. Semoga upaya kita bersama ini, dapat mempercepat daerah ini menjadi lebih sejahtera, lebih mandiri dan lebih mendunia," ucap Pj Bupati.
Pada FPM 2023 juga turut dihadiri Wali Kota Bukittinggi Erman Safar, Kepala Kantor Kemenkumham Wilayah Sumbar Haris Sukamto, Staf Ahli Gubernur Bidang Pembangunan Kemasyarakatan dan Sumber Daya Provinsi Sumbar Erinaldi, Ketua Perhimpunan dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumbar Rina Pangeran, dan Kepala OPD Pemprov dan Pemkab. (Diskominfotik Sumbar)