:
Oleh Provinsi Sulawesi Tengah, Kamis, 5 Oktober 2023 | 16:23 WIB - Redaktur: Wawan Budiyanto - 30
Donggala, InfoPublik - Wakil Presiden Ma'ruf Amin meresmikan Kawasan Pangan Nasional (KPN) di Desa Talaga Kecamatan Damsol, Kabupaten Donggala, Rabu (4/10/2023).
Peresmian dihadiriSekdaprov Novalina, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Rudi Dewanto, Tenaga Ahli Gubernur Ridha Saleh, Unsur Forkopimda Pemrprov. Sulteng, Bupati Donggala, Forkompinda Kabupaten Donggala, Kepala OPD Lingkup Pemprov. Sulteng dan Kabupaten Donggala dan pejabat terkait lainya.
Wapres Ma'ruf Amin didampingi Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi RI Abdul Halim Iskandar, Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika dan beberapa deputi dari kementerian terkait.
Dalam sambutanya, Gubernur Rusdy Mastura mengatakan, peresmian KPN di Desa Talaga merupakan momentum strategis untuk pengembangan potensi sektor pertanian sebagai ciri masyarakat Sulawesi Tengah yang agraris.
“Semoga acara hari ini membawa banyak keberkahan dan manfaat, sehingga Kawasan Pangan Nasional Indonesia Sulawesi Tengah hadir sebagai benteng dan garda terdepan untuk mensukseskan kedaulatan pangan Indonesia,” ungkap Rusdy.
Wapres Ma'ruf Amin menyampaikan keberhasilan pengelolaan KPN dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan bukanlah kerja mandiri. Akan tetapi, kerja bersama dengan seluruh pihak terkait juga masyarakat agar cita-cita mewujudkan ketahanan pangan di Indonesia dapat tercapai.
“Tata ruang dan wilayah, harus tetap memenuhi kaidah-kaidah lingkungan dan hukum, serta kesesuaian tata ruang wilayah, baik Provinsi Sulawesi Tengah maupun Kabupaten Donggala,” sebutnya.
Wapres juga menjelaskan, perlunya pembangunan infrastruktur guna mendukung distribusi pangan ke IKN, seperti jalan dan jembatan dari daerah penghasil pangan ke pelabuhan, maupun infrastruktur transportasi laut,
“Guna mendukung pembangunan Kawasan Pangan Nusantara, Saya minta semua pihak dapat bekerja sama dan bersinergi untuk mendukung suplai pangan di IKN," tegas Wapres.
Ia berharap, dengan adanya KPN kiranya dapat membawa kesejahteraan bagi masyarakat yang berada di dekat lokasi, khususnya Sulawesi Tengah dan Indonesia pada umumnya.
"Pembangunan dan pengelolaan KPN diharapkan melibatkan masyarakat melalui kelompok tani, gabungan kelompok tani atau korporasi petani, serta tetap mengedepankan keluhuran nilai-nilai dan kearifan lokal," harapnya.
Selain meresmikan KPN, Wapres juga melakukan penanaman perdana pohon durian di lokasi KPN, menyerahkan alat pertanian sebanyak 122 unit dan 100 sertifikat tanah dari Badan Pertanahan Nasional (BPN).
Diketahui, KPN Sulteng memiliki luas lahan sebesar 1.123 hektare untuk ditanami tanaman pangan dan hortikultura. Selain tanaman, KPN juga akan dimanfaatkan untuk mengelola sumber-sumber ketahanan pangan lainnya seperti sektor peternakan dan sektor perikanan.
Sementara, seluas 400 hektar dari lahan akan di distribusikan kepada masyarakat sekitar yang berada di 3 desa terdekat, yakni Desa Talaga, Desa Sabang, dan Desa Kambayang di Kecamatan Dampelas, Kabupaten Donggala, untuk ditanam dan dikelola.
(Diskominfo Santik)