GDSM Berjalan Baik

Deli Serdang, Infopublik - Bupati Deli Serdang, H Ashari Tambunan menegaskan Gerakan Deli Serdang Membangun (GDSM) yang dicanangkan selama ini sudah berjalan dengan baik, terlebih selama sembilan setengah tahun masa kepemimpinannya.

"Hari ini, saya datang ke Bangun Purba lagi untuk melaporkan kepada Bapak/Ibu sekalian, masa dinas saya akan segera berakhir. Selama sembilan setengah tahun, saya merasakan dukungan, kebersamaan, doa yang luar biasa dari seluruh masyarakat, termasuk di dalamnya Kecamatan Bangun Purba menjadi wilayah dengan masyarakatnya yang maju dan sejahtera, masyarakatnya yang religius dan rukun dalam kebhinekaan. Gerakan Deli Serdang Membangun dan kebersamaan kita berjalan dengan baik," ucap Bupati pada kunjungan kerjanya bersama Wakil Bupati, HM Ali Yusuf Siregar di Balai Bolon GKPS, Desa Bangun Purba, Rabu (4/10/2023).

Sama dengan kunjungan-kunjungan kerja sebelumnya, Bupati kembali menegaskan saat ini telah banyak keberhasilan pembangunan yang telah dicapai. "Saya bangga dengan berbagai capaian berkat kerja sama kita selama sembilan setengah tahun ini. Berdasarkan berbagai indikator yang ada, saya dengan bangga bisa menyampaikan kepada Bapak/Ibu sekalian, sesungguhnya Kabupaten Deli Serdang termasuk salah satu kabupaten terbaik di Indonesia," tegas Bupati.

Bupati mengakui, meski sudah banyak keberhasilan yang diraih, tapi tetap masih ada keinginan masyarakat yang belum bisa diwujudkan.

"Bangun Purba yang merupakan bagian dari Kabupaten Deli Serdang, belum semaju yang kita inginkan. Masyarakatnya belum cukup sejahtera seperti yang kita inginkan. Hari ini, saya juga menyampaikan mohon maaf kepada seluruh masyarakat Bangun Purba atas berbagai kekurangan dan belum tercapainya seluruh apa yang kita inginkan. Mohon dimaafkan, semuanya karena keterbatasan kemampuan saya sebagai manusia biasa," ucap Bupati di acara yang dirangkai dengan penyerahan kunci bedah rumah, paket sembilan bahan pokok (sembako), seperangkat alat sekolah kepada Anak Berkebutuhan Khusus (ABK), bibit ikan nila, Kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan serta bantuan manfaat kepada fakir miskin tersebut.

Sebelumnya, Camat Bangun Purba, Raden Mewah Ristanto SSTP dalam laporannya menyampaikan selama kepemimpinan Bupati Deli Serdang, H Ashari Tambunan, telah banyak pembangunan yang dirasakan masyarakat Kecamatan Bangun Purba.

"Perlu kami laporkan, saat ini ada tujuh perusahaan perkebunan dan dua perusahaan pengelolaanm kelapa sawit, yang mana jalan penghubung antardesa banyak dilalui transportasi perusahaan perkebunan. Sehingga, untuk pengaspalan harus ada izin atau keluar dari Hak Guna Usaha (HGU) perusahaan. Namun setelah izin atau sudah keluar HGU dari perusahaan, Bapak (Bupati) langsung mengaspal jalan di Kecamatan Bangun Purba," terang Camat.

Selain itu juga telah dilakukanb peningkatan Puskesmas Bangun Purba menjadi RSUD Bangun Purba yang selama ini telah dinikmati oleh masyarakat, tidak hanya warga sekitar, tapi juga dari daerah lain, seperti Serdang Bedagai (Sergai).

Di tempat yang sama, tokoh masyarakat Bangun Purba, Marianto Irawadi dalam penyampaiannya menuturkan Bangun Purba secara historis adalah Simalungunnya Deli Serdang. Jadi, wajar etnis Simalungun di Deli Serdang berkolaborasi dengan etnis lainnya, seperti Jawa dan lainnya.

"Tentu untuk melawan lupa, merilis lagi, enam tahun lalu di tempat ini juga, Bapak meletakkan pondasi Balai Bolon ini. Waktu itu, Bapak memberi penyemangat kepada kami. Setelah Bapak meletakkan batu pertama, memberi arahan sebagai orangtua, dan ini (Balai Bolon) siap bekerjasama dengan tokoh agama dan budaya di Kecamatan Bangun Purba. Kami bekerja melihat visi misi, Deli Serdang itu maju dan sejahtera, dengan masyarakatnya yang religius dan rukun dalam kebhinekaan. Justru karena itu, sejak Bapak letakkan batu pertama Balai Bolon ini, berdatanganlah yang namanya Gerakan Deli Serdang Membangun itu memang terlaksana di sini. Nggak tahu ada yang ngasih tanah timbun, dan lainnya. Itu semua berkat dukungan semua elemen, yang memang visi misi Bapak Bupati itu selaras dan sejalan dengan kearifan lokal masyarakat Bangun Purba," tuturnya.