:
Oleh MC KAB PEMALANG, Rabu, 4 Oktober 2023 | 02:45 WIB - Redaktur: Tobari - 47
Pemalang, InfoPublik - Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Pemalang dan organisasi masyarakat diharapkan untuk melakukan peran dan aksi nyata, memberikan pemahaman tentang pentingnya PAUD bagi anak usia dini.
Ajakkan itu disampaikan Bunda Paud Pemalang Santi Rosalia saat membuka sosialisasi program Gema Paud (Gelem Maring Paud/ Mau Pergi ke Paud), di salah satu hotel di Pemalang, Selasa (3/10/2023).
Santi mengatakan pendidikan itu hanya suatu tuntunan di dalam tumbuhnya anak - anak. Menuurutnya anak -anak itu sebagai makhluk hidup, manusia, dan benda hidup, sehingga mereka hidup dan tumbuh menurut kodratnya sendiri. "Maka sangatlah penting layanan PAUD bagi anak anak usia dini," ujarnya.
Ia mengungkapkan stimulasi enam aspek perkembagan anak usia dini tidak bisa diperoleh di Lembaga Bimbingan model apapun, kebutuhan tumbuh kembang anak usia dini secara optimal hanya didapatkan di Lembaga PAUD.
"Untuk itu saya mengajak semua yang hadir di kegiatan hari ini untuk melakukan peran dan aksi nyata, memberikan pemahaman tentang pentingnya PAUD bagi anak usia dini," ajaknya.
Istri Plt Bupati Pemalang itu menyebutkan peran OPD terkait, Camat, Bunda PAUD Kecamatan, Bunda PAUD Desa, Kader dan Pengurus PKK, Pendidik PAUD, Ormas, Ormit dan semua elemen bergerak bersama untuk mengajak anak - anak usia 5 - 6 supaya masuk dalam layanan PAUD di wilayahnya.
"Sukses tidaknya Program Gelem Maring PAUD (GEMA PAUD) ada ditangan Bapak Ibu semua," tegasnya dihadapan peserta sosialisasi.
Sementara Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pemalang Supa'at menjelaskan kegiatan ini bertujuan menyamakan pemahaman program Gema Paud antar Stakeholder, OPD dan organisasi masyarakat maupun kemitraan sehingga diharapkan terlibat aktif dalam membantu masuknya angka anak usia dini yakni anak usia 5 hingga 6 tahun yang belum terlayani Paud. "Maka harapannya bisa terlayani sesuai dengan tempat tinggalnya," tuturnya.
Diketahui data anak usia dini yang terlayani baru 67,85% dari target 100 % sehingga dengan adanya kegiatan ini maka target tersebut dapat tercapai. (Pemalang/toeb)