Rasidah, Stunting Bukan Aib, Bisa Disembuhkan

: PKK kabupaten Siak, sosialisasi stunting bagi ibu kader posyandu kecamatan Tualang, kabupaten Siak, Senin (3/10/2023).


Oleh MC KAB SIAK, Selasa, 3 Oktober 2023 | 21:32 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 406


Siak, Infopublik - Tim Penggerak PKK Kabupaten Siak CSR bekerjasama Official Relation PT BSP taja pelatihan membuat PMT berbahan protein hewani dan sosialisasi stunting bagi kader posyandu, di aula kantor Camat Tualang, Selasa (3/10/2023).

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Siak Rasidah Alfedri hadir secara langsung memberikan pengarahan kepada puluhan kader Posyandu di kecamatan Tualang. Ia berujar stunting bukanlah aib, tidak perlu malu, karena Tengkes pada prinsipnya sama dengan penyakit lain dapat disembuhkan.

"Ada nggak ibu-ibu jumpai ibu balita yang malu kalau anaknya di sebut stunting atau tengkes ?" tanya Rasidah kepada para kader posyandu.

Sebagian para kader menjawab ada. Artinya kata Rasidah, perlu komunikasi yang baik, pemahaman, serta sosialisasi kepada ibu-ibu balita maupun keluarganya.

“Ibu-ibu tidak perlu malu kalau anaknya stunting, karena itu sama dengan penyakit lain. Bisa disembuhkan, bisa diatasi dan melalui pola asuh yang baik, peningkatan gizi serta sanitasi atau memperhatikan lingkungannya. Misalnya seperti itu ya ibu-ibu,” kata Rasidah mencontohkan.

Ia menegaskan, kader posyandu harus bisa meyakinkan atau mencerahkan masyarakat khususnya ibu-ibu balita, dan ibu hamil. Rutin melakukan pemeriksaan rutin ke posyandu dan puskesmas.

Di setiap kecamatan, Istri Bupati Alfedri itu menyampaikan setiap ketua PKK, mulai dari tingkat provinsi, kabupaten hingga ke kampung-kampung adalah ibu asuh anak stunting.

“Saya menjadi ibu asuh anak stunting di tingkat kabupaten, sementara istri penghulu menjadi ibu asuh anak stunting di kampungnya,” jelasnya.

Sementara CSR dan Official Relation PT BSP Devi Oktaviani, mengatakan pihaknya memiliki komitmen membantu Pemda mengurangi angka stunting khususnya di kabupaten Siak.

"Kontribusi kami dalam membangun daerah diwujudkan melalui program-program corporate social responsibility (CSR).
Seperti pembangunan perekonomian masyarakat, peningkatan kualitas sumber daya manusia dengan cara meningkatkan sarana pendidikan, dan ada juga peningkatan kualitas kesehatan masyarakat melalui peningkatan sarana dan prasarana kesehatan.

Untuk tahun ini, kegiatan tersebut dilaksanakan di delapan kecamatan. Antara lain, Kandis, Pusako dan Sabak Auh, Lubuk Dalam, Sungai Apit dan Siak, hari terakhir di Tualang dan Koto Gasib. Tujuh kecamatan lainnya sudah dilaksanakan pada tahun 2022.(mc-kab-siak/dpo7).

 

Berita Terkait Lainnya