Ikuti Tauladan Nabi Muhammad SAW dalam Kesederhanaan Hidup

Tidore, InfoPublik - Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan kegiatan rutin yang digelar ummat Islam dalam rangka memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW.

Kegiatan ini diperingati setiap 12 Rabiul Awal dalam penanggalan Hijriyah atau pada 2023 ini jatuh pada 28 September.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tidore Kepulauan, H. Ibrahim Muhammad menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Bhara Taqwa yang diperingati oleh Polresta Tidore Kepulauan, Jum’at (29/9/2023).

Dalam Tausiahnya Kapala Kantor Kemenag mengajak seluruh jamaah kaum muslimin dan muslimah yang hadir untuk selalu memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT karena dengan rahmat dan karunia-Nya pada saat ini kita dapat memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dalam suasana cerah, sehat walafiat tak kurang sesuatu apapun.

Menurutnya, peringatan Maulid Nabi yang biasanya diselenggarakan secara meluas di seluruh tanah air, hendaknya tidak sekedar merupakan kegiatan upacara yang bersifat lahiriah saja, tetapi lebih dari itu agar benar-benar merupakan kesempatan yang baik untuk merenungkan kembali dan meresapi secara mendalam arti dan makna dari lahirnya seorang Nabi dan Rasul terakhir yang membawa petunjuk dari Allah yang Maha Agung yang memberikan suri Tauladan bagi seluruh umat manusia.

”Pada hakekatnya, mempercayai kebenaran wahyu yang telah dibawa oleh Nabi Muhammad SAW dan mengikuti suri tauladan yang telah diberikan olehnya adalah merupakan inti dari pada peringatan Maulid Nabi,” ujar H. Ibrahim.

Ada beberapa hal yang perlu direnungkan bersama dalam rangka memetik suri tauladan yang telah dicontohkan dalam kehidupan Nabi Muhammad SAW.

"Dalam kehidupan berbangsa, sebagai bangsa yang kini tengah membangun untuk menciptakan suatu hari depan yang lebih baik, banyak suri tauladan yang kita petik dari perjalanan hidup Nabi Muhammad SAW baik sejak beliau masih muda maupun setelah diangkat sebagai Nabi, yaitu antara lain tauladan tentang gaya hidup sehari-hari."ujarnya.

Kebahagiaan dan kenikmatan hidup yang dirasakan oleh Nabi Muhammad SAW, bukanlah terletak pada kelezatan dan kemegahan hidup lahiriah, melainkan kebahagiaan dan kenikmatan yang ditemukan dalam kesederhanaan. 

Tuntutan hidup sederhana yang didukung oleh kepribadian yang teguh, budi pekerti yang luhur serta tingkah laku yang penuh kasih sayang dan lemah lembut merupakan mahkota keindahan yang menghiasi kehidupan Nabi Muhammad SAW.

Diakhir Tausiyahnya Kepala Kantor Kemenag berharap agar sebagai umat Rasulullah  memperhatikan berbagai riwayat kehidupan Nabi yang menggambarkan bagaimana gaya hidup dan pergaulan beliau dengan orang-orang di sekitarnya, maka semuanya mencerminkan tingkah laku kesopanan dan kesederhanaan hidup. 

”Sebagai umat Rasulullah SAW patut kita contohi sikap beliau dalam kehidupan kita sehari-hari, baik di lingkungan tempat tinggal maupun di lingkungan kerja kita masing-masing,”ujarnya. (Nanang/MC Tidore)