Bupati Belu Lantik Pejabat Struktural Lingkup Pemkab Belu

Belu, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten Belu melakukan perampingan organisasi dengan melakukan merger (penggabungan) sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Hal itu sebagai tindak lanjut sesuai Perda Nomor 7 Tahun 2022 tentang Pembentukan Perangkat Daerah Kabupaten Belu.

Mutlak dalam menjalankan roda organisasi perlu penempatan personalia dengan melakukan pelantikan pejabat - pejabat yang akan menduduki jabatan pada OPD yang mengalami merger, Bupati Belu, Taolin Agustinus melakukan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan terhadap pejabat struktural eselon 2, 3, dan 4 lingkup pemerintah Kabupaten Belu di Gedung Wanita Betelalenok, pada Rabu (27/9/2023).

Bupati Belu, Taolin Agustinus dalam sambutannya mengatakan, perampingan ini merupakan amanat Undang -Undang yang harus dilaksanakan demi pemerintahan yang lebih efektif dan efisien.

"Hari ini merupakan salah satu momen penting dalam pelaksanaan pemerintahan di Kabupaten Belu, di Nusa Tenggara Timur dimana pada pagi hari ini kita melakukan salah satu kegiatan agenda reformasi birokrasi yang merupakan salah satu misi dari pemerintahan saat ini dan perintah dari Undang - Undang supaya kegiatan pemerintahan itu lebih efisien, lebih efektif yaitu kita menggabungkan atau kita melakukan merger atau penyatuan beberapa OPD menjadi satu kesatuan dari 6 OPD beserta jajaran di bawahnya sehingga organisasi di pemerintahan ini lebih ramping, lebih efektif, lebih efisien dalam bekerja," tandasnya.

Bupati juga berharap agar setelah perampingan organisasi yang dilakukan saat ini akan ada keteraturan tatanan birokrasi sehingga roda pemerintahan dapat berjalan dengan sebaik - baiknya.

Selain itu bupati juga mengingatkan agar aset - aset yang ada sebelum dilakukannya penggabungan agar didata kembali dan untuk personel ASN pada struktur di bawahnya hingga pada jabatan pelaksana akan diatur penempatan dan pembagiannya secara proporsional, agar ada keseimbangan sesuai dengan kebutuhan masing - masing OPD. "Oleh karena itu masih akan ada kelanjutannya dari pelantikan yang dilakukan pada hari ini," ujarnya.

Bupati menegaskan bahwa pelantikan hari ini merupakan awal dari suatu langkah menuju pelayanan di Kabupaten Belu yang lebih baik sehingga akan akan dilihat hasilnya ke depan efektivitas dan efisiensi dalam hal pelayanan kepada masyarakat pada saat sebelum dan sesudah dilakukan penggabungan apakah ada perubahan ke arah yang lebih baik.

Adapun 6 OPD baru yang terbentuk karena adanya merger adalah Dinas Perikanan digabungkan dengan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan menjadi Dinas Peternakan dan Perikanan, selanjutnya Dinas Kepemudaan dan Olahraga digabungkan dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menjadi Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga, Dinas Perhubungan dan Dinas Lingkungan Hidup digabung menjadi Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan pejabat yang dilantik Elvincensius Martins, Dinas Koperasi dan UKM bergabung dengan Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi menjadi Dinas Koperasi, Tenaga Kerja dan Transmigrasi dijabat oleh Jonisius R. Mali, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak digabung dengan Dinas Pengendalian Penduduk dan KB menjadi Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan KB, dijabat oleh Sabina Mau Taek, dan yang terakhir Dinas Sosial dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa bergabung menjadi Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dengan Kepala Dinas Anselmus Lopez.

Selain itu pejabat Eselon 2 lainnya yang turut dilantik pada kesempatan tersebut adalah Januaria Nona Alo, sebagai Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan dan Alfredo P.Amaral sebagai Sekretaris DPRD Kabupaten Belu.

Sementara pejabat yang dilantik untuk menduduki jabatan eselon 3a adalah Heribertus Mau Tes, sebagai Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan, Christoforus M. Loe Mau, sebagai Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Yohanes Y.Loko Bau, menduduki jabatan Sekretaris Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga, Wendelinus Meak Mali, sebagai Sekretaris Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Yasintha Rinjani Bria, A sebagai Sekretaris Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, dan Viktor M.Manek Kiik, sebagai Sekretaris Badan Badan Perencanaan, Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah.

Turut serta dilantik, pejabat struktural eselon 3b dan eselon 4 pada OPD yang mengalami merger dan terdapat juga pejabat eselon 4 lainnya sesuai kebutuhan organisasi dimutasi ke kecamatan.