- Oleh MC KAB BALANGAN
- Selasa, 5 November 2024 | 10:47 WIB
:
Oleh MC Kab Sumbawa Barat, Jumat, 29 September 2023 | 10:26 WIB - Redaktur: Kusnadi - 1K
Sumbawa Barat, InfoPublik — Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat mengingatkan PT PIL, perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi Pabrik Smelter bertanggung jawab terhadap ulah sejumlah perusahaan mitranya.
‘’PIL tidak boleh lepas tanggung jawab terhadap ulah yang dilakukan perusahaan di bawah mereka,’’ tegas Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi KSB, Slamet Riadi, Rabu (27/9/2023)
Diketahui ada tiga perusahaan utama yang bertanggung jawab selama konstruksi. Satu di antaranya adalah PT Pengembangan Industri Logam (PIL). Perusahaan ini kemudian menjalin kemitraan dengan sejumlah perusahaan lain untuk menyelesaikan konstruksi Pabrik Smelter. Adapun perusahaan yang menjadi mitra PIL itu adalah Sinohidro dan Fudong.
‘’Mereka dengan sengaja melanggar aturan yang sudah ditetapkan pemerintah tentang rekrutmen tenaga kerja satu pintu,’’ tandasnya.
Ulah perusahaan ini dikhawatirkan akan menimbulkan dampak buruk. Sebab, langkah mereka ini mulai mendapat protes dari masyarakat setempat.
‘’Kita tidak ingin ada kegaduhan tentang tenaga kerja akibat ulah perusahaan. Itu kenapa, kami beberapa waktu lalu secara tegas menegur perusahaan ini,’’ tegasnya.
Meta menegaskan, tugas untuk menjaga kondusifitas daerah bukan saja menjadi tanggung jawab pemerintah dan aparat keamanan terkait. Perusahaan pun punya tanggung jawab serupa, bagaimana kegiatan atau proses rekrutmen tenaga kerja yang mereka lakukan tidak menimbulkan kegaduhan.
‘’Jangan buat masalah. Ikuti aturan yang sudah ditetapkan pemerintah. Untuk rekrutmen tenaga kerja, wajib hukumnya melalui satu pintu,’’ ingatnya.
Kebijakan satu pintu ini sendiri tertuang dalam Peraturan Daerah (Perda) Nomor 13 tahun 2017 dan Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 9 tentang Kebijakan Satu Pintu.
‘’Aturannya kita sudah jelas, untuk menghindari kegaduhan dan persoalan naker, proses rekrutmennya wajib melalui satu pintu,’’ tutupnya. (MC Sumbawa Barat)