Dinkes Pastikan Imunisasi JE AMan

: Foto bersama usai pencanangan Imunisasi Japanese Encephalitis


Oleh MC KOTA SINGKAWANG, Rabu, 27 September 2023 | 16:07 WIB - Redaktur: Fajar Wahyu Hermawan - 20


Singkawang, InfoPublik – Sebanyak 200 anak Pondok Pesantren Yayasan Ushuluddin mengikuti pencanangan imunisasi Japanese Encephalitis (JE) Kota Singkawang di Aula Pondok Pesantren Yayasan Ushuluddin, Selasa (26/9/2023). Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan dan KB Kota Singkawang dalam rangka menyambut niat baik pemerintah melindungi anak-anak dari penyakit JE.

“Hari ini kita akan melakukan pencanangan pelaksanaan imunisasi JE pada anak-anak Pondok Pesantren Ushuluddin tingkat TK, SD dan SMP sebanyak 200 orang. Ini sekaligus menyambut niat baik Pemerintah ingin melindungi anak-anak Kota Singkawang dari penyakit JE.” Kata Kepala Dinas Kesehatan dan KB Kota Singkawang Alexander.

Alexander menyampaikan latar belakang dilaksanakannya pencanangan imunisasi JE karena penyakit JE ini telah ada di Kalimantan Barat dengan total 30 kasus telah ditemukan beberapa tahun terakhir.

Ia melanjutkan, pencanangan imunisasi JE ini tidak hanya dilakukan di Kota Singkawang tapi juga serentak di seluruh Kabupaten/Kota se Kalimantan Barat.

“Bahwa penyakit ini sudah ada di Kalbar, sudah ditemukan beberapa tahun terakhir dengan total 30 kasus. Provinsi ke 2 terbanyak di Indonesia setelah Bali. Dan disebabkan oleh virus maka obat spesifiknya tidak ada sehingga dilindungilah dengan imunisasi ini,” jelasnya.

Alexander menjelaskan menurut laporan selama dilakukan imunisasi di Provinsi Bali efek samping yang ditimbulkan paska imunisasi dinyatakan hampir tidak ada sehingga masyarakat ataupun anak-anak yang akan diimunisasi tidak perlu khawatir.

“Imunisasi JE aman dan pada umumnya Kejadian Ikutan Paska Impunisasi (KIPI) sangat jarang terjadi. Yang terjadi minimal berupa nyeri dan kemerahan di sekitar lokasi suntikan saja,” sambungnya.

Alexander berharap setelah gencar melakukan imunisasi kepada kelompok sasaran, semoga penyakit JE ini kedepannya tidak lagi menjadi masalah.

“Semoga penyakit JE tidak jadi masalah kita kedepannya, dan dapat menciptakan anak-anak dengan masa depan yang berkualitas, maju dan berdaya saing. Memiliki kecerdasan bagus bukan yang sakit-sakitan,” harapnya.

MC. Kota Singkawang

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB SLEMAN
  • Jumat, 20 September 2024 | 19:35 WIB
Sebanyak 815 Balita di Kalurahan Margomulyo Divaksinasi JE, Cegah Radang Otak
  • Oleh MC KOTA SINGKAWANG
  • Kamis, 19 September 2024 | 15:03 WIB
Dishub Singkawang Gencar Bina dan Tertibkan Jukir
  • Oleh MC KOTA SINGKAWANG
  • Kamis, 19 September 2024 | 15:07 WIB
DPKPP Singkawang Siapkan Payung Hukum Lindungi Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan
  • Oleh MC KOTA SINGKAWANG
  • Kamis, 19 September 2024 | 15:04 WIB
Rembuk Stunting, Strategi Konvergensi Pencegahan Stunting di Singkawang
  • Oleh MC KOTA SINGKAWANG
  • Kamis, 19 September 2024 | 15:01 WIB
Pekan Kebudayaan Daerah 2024, Ruang Ekspresi Budaya Singkawang
  • Oleh MC KOTA SINGKAWANG
  • Rabu, 18 September 2024 | 11:31 WIB
30 Anggota DPRD Kota Singkawang Masa Jabatan 2024-2029 Resmi Dilantik
  • Oleh MC KOTA SINGKAWANG
  • Jumat, 13 September 2024 | 14:17 WIB
Menjaga Stabilitas Harga Barang Pokok di Singkawang
  • Oleh MC KOTA SINGKAWANG
  • Jumat, 13 September 2024 | 14:19 WIB
Nihil Kasus, Singkawang Waspada Penularan Penyakit Cacar Monyet