Ka.Kankemenag Ingatkan Guru PAI Menjaga Diri dari Pengaruh Radikal

Balangan, InfoPublik - Guna meningkatkan integritas guru Pendidikan Agama Islam (PAI) Kemenag Balangan menggelar kegiatan Pembinaan, Pemantauan dan Evaluasi Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) Kabupaten Balangan yang dihadiri oleh Pengawai PAI Kemenag Balangan, Kepala Seksi Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam (PAKIS), serta 45 orang guru PAI Kabupaten Balangan beberapa waktu lalu.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Ka.Kankemenag) Kabupaten Balangan Drs. H. Saribuddin, Rabu (27/9/2023) mengatakan, salah satu point penting yang harus diingatkan adalah pentingnya menjaga guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dari pengaruh aliran radikal.

"Guru PAI memiliki peran yang sangat signifikan dalam mendidik dan membentuk pemahaman agama Islam pada anak didik di sekolah. Oleh karena itu, menjaga integritas dan keteguhan guru PAI dalam ajaran Islam yang benar menjadi hal yang sangat penting," ujarnya.

Saribuddin juga menekankan, bahwa guru PAI harus mengajarkan Islam sesuai dengan ajaran Ahlus Sunnah Wal Jama'ah, yang mendasarkan ajarannya pada Al-Quran dan Hadis.

"Dengan begitu diharapkan anak didik akan memahami Islam secara benar dan seimbang, tanpa terpengaruh oleh ajaran-ajaran ekstremis atau radikal," tambahnya.

Pemantauan dan evaluasi terhadap kualitas pengajaran guru PAI juga menjadi fokus dalam acara tersebut.

"Melalui pemantauan dan evaluasi, kami dapat memastikan bahwa guru PAI memberikan pendidikan agama Islam yang berkualitas kepada anak didik. Hal ini juga membantu dalam meningkatkan kompetensi dan profesionalisme guru PAI," terangnya.

Selain itu, Saribuddin juga menyampaikan, bahwa guru PAI memiliki tanggung jawab besar dalam membentuk karakter dan moral anak-anak. Mereka harus menjadi teladan dalam perilaku dan sikap, sehingga anak didik dapat memahami nilai-nilai kebaikan dalam agama Islam.

"Saya berharap guru PAI akan menjalankan tugas mereka dengan penuh dedikasi dan komitmen untuk memberikan pendidikan agama Islam yang seimbang, benar, dan bermanfaat bagi anak didik. Ini adalah langkah penting dalam membentuk generasi yang memiliki pemahaman agama yang baik dan sikap yang positif dalam masyarakat," pungkasnya. (MC Balangan/el/toeb)