Februari 2024, Wilayah Pulosari dan Sekitarnya Ditargetkan Tak Ada Lagi Krisis Air Bersih

:


Oleh MC KAB PEMALANG, Selasa, 26 September 2023 | 02:50 WIB - Redaktur: Tobari - 54


Pemalang, InfoPublik - Dengan telah ditandatanganinya Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada 4 September 2023 lalu, Pemkab Pemalang segera melanjutkan pembangunan jaringan air baku Kecamatan Pulosari.

Hal tersebut guna mengatasi permasalahan krisis air bersih, terutama saat kemarau yang sudah terjadi bertahun-tahun.

Usai memimpin rapat koordinasi rencana lanjutan pembangunan jaringan air baku tersebut, Plt. Bupati Mansur Hidayat mengatakan pihaknya menargetkan pada Februari 2024, air bersih sudah sampai di wilayah itu.

"Harapannya di Februari (2024) sudah selesai pekerjaannya dan air sudah mengalir ke reservoir yang ada di Clekatakan (Kecamatan Pulosari)," ungkap Mansur di Kantor Bappeda setempat, Senin (25/9/2023).

Lebih lanjut ia meminta, proses pembangunan itu untuk dikomunikasikan dan dikoordinasikan dengan semua stakeholder terkait.

Koordinasikan antar kabupaten, warga masyarakat, dan desanya, (koordinasikan juga) dengan teman-teman pegiat, koordinasikan semuanya karena hubungannya dengan warga masyarakat khususnya Pulosari dan Belik.

"Kalau bisa dipercepat ya dipercepat, namun harus sesuai aturan, dan proses pengerjaan jangan lama-lama karena kita butuh air itu cepat mengalir ke Pulosari," imbuh Mansur.

Sementara itu, Kepala Bappeda Sujarwo mengatakan bahwa jaringan perpipaan transmisi akan dipasang di Desa Sokawera Kecamatan Cilongok, Desa Baseh, Desa Kalisalak, Desa Melung dan Desa Windudaya Kecamatan Kedungbanteng.

Kemudian di Desa Ketenger, Kemutug Lor Kecamatan Baturaden, Desa Limpakuwus Kecamatan Sumbang Kabupaten Banyumas, Desa Serang Kecamatan Karangreja Kabupaten Purbalingga dan berakhir di Desa Clekatakan Kecamatan Pulosari Kabupaten Pemalang.

"Dan (dibangun) reservoir 1 x 500 meter persegi kubik di Dukuh Dipajaya Desa Clekatakan Kecamatan Pulosari Kabupaten Pemalang," pungkasnya.

Dalam rakor tersebut turut hadir perwakilan Forkopimda, OPD terkait dan PDAM setempat. (Dimas/toeb).